Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BNI Life Insurance Ingin Pertumbuhan Laba Meroket 118,7%

PT BNI Life Insurance menargetkan perolehan laba sepanjang 2015 mencapai mencapai Rp280 miliar atau tumbuh 118,7% dari perolehan laba tahun lalu Rp128 miliar.
Ilustrasi
Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA - PT BNI Life Insurance menargetkan perolehan laba sepanjang 2015 mencapai Rp280 miliar atau meroket 118,7% dari perolehan laba tahun lalu Rp128 miliar.

Perseroan anak perusahaan dari PT Bank Negara Indonesia (BNI) Tbk ini juga menyasar pendapatan premi 2015 mencapai Rp3,8 triliun, tumbuh 153,33% dibandingkan realisasi tahun lalu Rp1,5 triliun.

Presiden Direktur BNI Life Insurance, Budi T. A. Tampubolon mengatakan optimisme untuk bisa mencapai target laba dan pendapatan tahun ini.

Hal itu juga dikarenakan masih banyak segmen yang belum digarap BNI Life bekerja sama dengan induk perusahaannya yakni Bank BNI.

"Masih banyak segmen nasabah yang belum disentuh dan belum bekerjasama dengan bank BNI. Spiritnya ke depan ke arah employee benefit dengan Bank BNI. Untuk pengembangan syariahnya kami kerjasama BNI Syariah," ujarnya di Jakarta, Jumat (27/2/2015).

Tahun ini, BNI Life akan membuka kantor layanan di beberapa kota besar di Indonesia. Salah satunya, yang baru dibuka kantor layanan di Surabaya.

"Tahun ini ada beberapa kota yang akan kami buka kantor layanannya. Kemarin sudah buka di Surabaya di salah satu pusat perbelanjaan agar memudahkan pada nasabah untuk klaim," katanya.

Pada awal Januari, lanjut Budi, perolehan laba (unaudited) BNI Life mencapai senilai Rp35 miliar.

Perolehan premi bruto pada Januari senilai Rp166,4 miliar (unaudited), sebagian besar disumbang oleh new business.

Kinerja bancassurance sendiri saat ini telah perkuat oleh 1.100 bancassurance specialist yang tesebar di lebih dari 1.500 cabang BNI di seluruh Indonesia.

Nantinya, pada akhir tahun 2015 akan ada 2.000 personel bancassurance.

"Bancassurance masih akan menjadi tulang punggung bisnis kami, diikuti dengan perkembangan dari jalur distribusi lain," ucapnya.

Oleh karena itu, pihaknya tetap optimistis dapat mencapai target laba dan pendapatan pada tahun ini.

"2015 ini tahun yang sangat menjanjikan. Kami optimis bisa capai target Rp280 miliar tahun ini. Awal tahun, pada Januari 2015, laba yang kami peroleh dalam satu bulan Rp35 miliar. Ini tertinggi sepanjang 18 tahun. Rasanya kalau setiap bulan kami dapat Rp35 miliar, tahun ini bisa capai Rp420 miliar atau nantinya tumbuh 133%," terang Budi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Yanita Petriella
Editor : Saeno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper