Bisnis.com, JAKARTA—Kontribusi premi asuransi kesehatan PT Asuransi Tugu Mandiri mengalami penurunan sebesar 10% pada 2014 jika dibandingkan dengan perolehan pada tahun sebelumnya.
Pjs Direktur Utama Tugu Mandiri Fauzi Arfan mengatakan kehadiran Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan sedikit banyaknya memberi dampak pada penurunan premi asuransi kesehatan.
“Dari total premi, porsi asuransi kesehatan ini mencapai 20%,” ujarnya kepada Bisnis, belum lama ini. Tahun lalu, Tugu Mandiri meraup total premi senilai Rp239,8 miliar atau tumbuh 21% dari total premi pada tahun sebelumnya.
Fauzi menyatakan, untuk menyiasati kehadiran BPJS Kesehatan, pihaknya telah meluncurkan produk asuransi kesehatan cashplan. Menurutnya, BPJS Kesehatan tidak akan memberikan dampak penurunan begitu dalam bagi bisnis asuransi kesehatan Tugu Mandiri.
Pasalnya, sebagian besar pemegang polis asuransi kesehatannya merupakan perusahaan menengah ke atas yang tidak akan menurunkan standar kualitas jaminan kesehatan karyawannya.
Dalam menjalankan asuransi kesehatan, Tugu Mandiri tidak hanya memiliki produk indemnity, tetapi juga produkmanage care. Seperti diketahui, BPJS Kesehatan menggunakan sistem manage care dalam mengelola jaminan kesehatan.