Bisnis.com, JAKARTA—PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk kian memacu bisnis elektronik banking salah satunya dengan mengembangkan produk kartu debit milik perseroan.
Direktur Bank BTN Irman Alvian Zahiruddin menuturkan perseroan memang tengah memacu bisnis elektronik banking mengingat dalam 5 tahun terakhir, segmen ini menunjukkan peningkatan yang kinclong.
“Pada 2014, jumlah transaksi elektronik banking Bank BTN mencapai 78 juta transaksi atau naik 5 kali lipat jika dibandingkan jumlah transaksi pada 5 tahun lalu,” ujar Irman di Jakarta, akhir pekan lalu.
Radar emiten berkode saham BBTN yang mengarah ke bisnis elektronik banking, lanjut Irman, menjadi salah satu cara perseroan untuk memenuhi kebutuhan nasabahnya sekaligus menggarap potensi transaksi belanja online.
Pasalnya, menurut Irman, transaksi online diprediksi bakal menjadi transaksi masa depan.
Untuk menggarap potensi tersebut, akhir pekan lalu, BBTN meluncurkan produk Kartu Debit BTN Online dan Kartu ATM Suka-Suka.
Adapun, dengan produk Kartu Debit BTN Online, nasabah Bank BTN bisa menggunakan kartu debitnya untuk melakukan transaksi belanja secara online. Sementara itu, pada Kartu ATM Suka-Suka, nasabah bisa mendesain sendiri kartunya.
Irman menuturkan hingga kini ada 1,8 juta kartu debit ATM Bank BTN yang beredar. Dia berharap dengan produk anyar tersebut, bakal menambah 180.000 kartu ATM BBTN baru.
“Termasuk kartu baru untuk nasabah baru maupun nasabah lama yang mengganti kartunya,” jelas Irman.