Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Genjot Kredit, Ini Sektor Usaha yang akan Digarap BPD DIY

PT BPD Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) akan membidik tiga sektor ekonomi utama untuk menumbuhkan kredit hingga 28% tahun ini.
Direktur Utama PT Bank Pembangunan Daerah DIY Bambang Setiawan./JIBI-Nurul Hidayat
Direktur Utama PT Bank Pembangunan Daerah DIY Bambang Setiawan./JIBI-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA -- PT BPD Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) akan membidik tiga sektor ekonomi utama untuk menumbuhkan kredit hingga 28% tahun ini.

Bambang Setiawan, Direktur Utama BPD DIY, mengatakan sektor pariwisata akan tetap menjadi pendorong bagi sektor lainnya di Yogyakarta. "Wisata Yogya ini luar biasa pertumbuhannya dan infrastrukturnya sudah bagus," katanya saat berkunjung ke kantor redaksi Bisnis Indonesia, Selasa (14/4/2015).

Dia menjelaskan, sektor pariwisata akan mendorong sektor penunjang seperti transportasi,suvenir, makanan dan minuman, serta penginapan.

Selain itu, BPD DIY juga menyasar sektor yang terkait dengan aktivitas pendidikan di Yogyakarta. Pasalnya, di kota itu, berdiri puluhan perguruan tinggi, baik berskala lokal maupun nasional. Beberapa perguruan tinggi juga membuka kelas internasional sehingga aktivitas pendidikan salah satu mesin pertumbuhan ekonomi di Yogyakarta.

Pembangunan infrastruktur di selatan Yogyakarta menurut Bambang berpotensi menggerakkan roda ekonomi di wilayah itu, terutama terkait dengan pembangunan bandar udara di Kulon Progo.

Sepanjang tahun lalu, penyaluran kredit dan pembiayaan syariah BPD DIY tumbuh 26,7% menjadi Rp5,19 triliun. Tahun ini, Bambang menyebut akan tetap fokus menyalurkan kredit produktif, terutama ke segmen UMKM.

Tahun lalu, porsi kredit produktif mencapai 52% dari total portofolio pinjaman BPD DIY. Sementara itu, porsi UMKM terhadap kredit produktif mencapai 70%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper