Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Permintaan Otomotif Merosot, Pembiayaan Adira Finance Menurun

Penurunan penjualan kendaraan bermotor pada kuartal I/2015 berdampak langsung terhadap pembiayaan yang disalurkan PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk pada awal tahun ini.

Bisnis.com, JAKARTA – Penurunan penjualan kendaraan bermotor pada kuartal I/2015 berdampak langsung terhadap pembiayaan yang disalurkan PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk pada awal tahun ini.

Senior Vice President Adira Finance Antonius Danny Hendarko menyatakan terjadi penurunan rerata penyaluran kredit per bulan pada kuartal I tahun ini dibandingkan dengan tahun lalu.

Dia menjelaskan rerata penyaluran pembiayaan mencapai Rp3,2 triliun per bulan pada kuartal I tahun lalu. Pada tahun ini, rata-rata pembiayaan hanya sebesar Rp3 triliun per bulan.

“Kurang lebih [realisasi] angkanya sekitar itu pada kuartal I tahun ini. Ada penurunan mengikuti tren dari penjualan industri kendaraan,” katanya seperti dikutip Bisnis.com, Rabu (15/4/2015).

Antonius mengatakan rerata penyaluran tersebut tidak bersifat flat atau bisa jadi melebihi penyaluran pada bulan tertentu. Komposisi pembiayaan perusahaan untuk kredit sepeda motor mencapai 55% sedangkan mobil 45% pada tahun lalu.

Tahun lalu, outstanding pembiayaan Adira menembus Rp49,6 triliun atau naik 3% dari tahun sebelumnya sebesar Rp 48,3 triliun. Dari jumlah itu, pembiayaan baru kendaraan bermotor yang disalurkan mencapai Rp34,1 triliun.

Kendati rerata penyaluran kredit bulanan turun, Antonius meyakini permintaan akan melonjak pada kuartal berikutnya khususnya menjelang Hari Raya Idul Fitri.

“Mungkin akan sedikit naik lagi, ini kan agak fluktuatif. Kita berharap kondisi ekonomi makronya membaik sehingga pendukung otomatis juga akan membaik,” katanya.

Adira Finance diketahui hanya mematok target konservatif tahun ini mengingat kondisi ekonomi yang terjadi dianggap belum terlalu mendukung industri pembiayaan, khusunya untuk kendaraan bermotor.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper