Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

OJK Sarankan Merger Bank Syariah Bertahap

Otoritas Jasa Keuangan menyarankan aksi mega merger bank syariah milik negara dilakukan secara bertahap.
Deputi Komisioner Pengawas Perbankan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mulya E. Siregar. /giff.com.my
Deputi Komisioner Pengawas Perbankan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mulya E. Siregar. /giff.com.my

Bisnis.com, JAKARTA—Otoritas Jasa Keuangan menyarankan aksi mega merger bank syariah milik negara dilakukan secara bertahap.

Deputi Komisioner Pengawas Perbankan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mulya E. Siregar menyarankan penggabungan entitas syariah pelat merah dilakukan bertahap.

Dia memaparkan setidaknya setiap entitas tersebut harus mensinergikan tiga hal, yakni dari sisi strategi bisnis, sumber daya manusia (SDM), dan teknologi informasi (IT).

“Jadi sebaiknya nanti masing-masing disiapkan, strateginya disiapkan, sehingga nanti ketika strategi bisnis, human resources, dan IT-nya dalam level playing yang sama, baru digabung,” tutur Mulya, Rabu (22/4/2015).

Menurut Mulya, jika langkah merger bank syariah tersebut dilakukan tanpa proses bertahap maka entitas baru akan kewalahan dalam melakukan pembenahan.

Presiden Direktur PT Aplikanusa Lintasarta Arya Damar menuturkan setidaknya untuk melakukan sinergi IT milik bank yang bakal dimerger membutuhkan waktu berkisar 1-1,5 tahun. Pasalnya, bank memiliki produk yang beragam sehingga sistem yang dimiliki pun bervariasi.

“Kalau hanya sekadar sinergi electronic channel bisa sebulan, tapi sinergi sistem keseluruhan itu 1-1,5 tahun,” jelas Arya.

Direktur Utama PT Bank Syariah Mandiri Agus Sudiarto menuturkan perusahaan siap menjalankan opsi merger jika ada instruksi dari pemegang saham.

Menurutnya, hingga kini perusahaan sedang berfokus memperbaiki kualitas aset, bisnis, dan mempersiapkan SDM jelang keputusan resmi realisasi merger tersebut. “Kami bekerja seperti biasa, sehingga apapun yang diambil pemegang saham, kami siap,” kata Agus.

Sebelumnya OJK menyebutkan rencana merger bank syariah ditarget rampung tahun ini. Rencananya, pemerintah akan menggabungkan BSM, PT Bank BRI Syariah, BNI Syariah, dan Unit Usaha Syariah PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper