Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Perkuat Modal, Bank Panin Syariah (PNBS) Tahan Laba Tahun Lalu

PT Bank Panin Syariah Tbk. (PNBS) menahan laba bersih perusahaan sepanjang tahun lalu untuk meningkatkan permodalan.
Bank Panin Syariah menahan laba bersih 2014/ilustrasi
Bank Panin Syariah menahan laba bersih 2014/ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA-- PT Bank Panin Syariah Tbk. (PNBS) menahan laba bersih perusahaan sepanjang tahun lalu untuk meningkatkan permodalan.

Adapun keputusan tersebut disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang digelar Jumat (24/4/2015).

Direktur Utama Bank Panin Syariah Deny Hendrawati mengatakan perusahaan terus meningkatkan permodalan untuk menjamin adanya ruang pertumbuhan usaha dan jaringannya. Hingga akhir tahun lalu, tambah Deny, rasio permodalan PNBS mencapai Rp1,07 triliun dengan capital adequacy ratio (CAR) sebesar 25,69%.

Sementara itu, dari laporan keuangan emiten berkode saham PNBS ini, sepanjang tahun lalu perusahaan membukukan perolehan laba bersih senilai Rp70,93 miliar atau naik 232% dari Rp21,3 miliar di 2013.

"Laba tersebut akan digunakan untuk meningkatkan permodalan perusahaan dalam rangka  pengembangan usaha," ujar Deny usai RUPS PNBS di Jakarta, Jumat (24/4/2015).

Deny melanjutkan tahun ini pihaknya membidik pertumbuhan pembiayaan di posisi 30% dengan fokus segmen yakni sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Adapun, sepanjang tahun lalu PNBS mencatatkan pertumbuhan pembiayaan sebesar 83,44% secara year on year (y-o-y) menjadi Rp4,74 triliun. Sementara itu, dana pihak ketiga (DPK) tumbuh 76,85% y-o-y menjadi Rp5,07 triliun.

Pada akhir tahun lalu, perseroan juga mencatatkan non performing loan (NPF) sebesar 0,53% turun dari 1,02% di akhir 2013.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper