Bisnis.com, JAKARTA - Pokja kemaritiman yang terdiri dari 12 perusahaan Industri Keuangan Non bank (IKNB) bersama dengan industri maritim akan menyalurkan Rp500 miliar pembiayaan sektor kelautan dan perikanan sepanjang 2015.
Deputi Komisioner Pengawas 1 IKNB Edy Setiadi mengatakan konsorsium 12 perusahaan pembiayaan menargetkan kenaikan sebesar 18% atau senilai Rp500 miliar pembiayaan kelautan dan perikanan pada tahun ini.
"Tahun lalu pembiayaan maritim dari perusahaan pembiayaan sekitar Rp2,8 triliun. Tahun ini kami berharap bisa tumbuh 18% atau Rp500 miliar sehingga nantinya di akhir tahun bisa Rp3,3 triliun," ujarnya di Gedung OJK, Senin (4/5/2015).
Konsorsium perusahaan pembiayaan ini, lanjutnya, akan berpatner dengan industri pasar modal salah satunya sebagai sumber pendanaan pembiayaan maritim yang akan disalurkan melalui perusahaan pembiayaan.
"Sumber pendanaannya bisa dengan reksadana pendapatan tetap (RDPT) dan Kontrak Investasi Kolektif Efek Beragun Aset (KIK-EBA). Misalnya, yang kapal bisa dilakukan sekuritisasi KIK EBA ini," tutur Edy.
Selain itu, pokja maritim ini juga akan meningkatkan capacity building sahabat keuangan maritim dengan melaksanakan workshop dan pemberian kartu anggota untuk menjual pembiayaan, asuransi jiwa, asuransi umum, penjaminan pada bulan Mei hingga Juni 2015.