Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Wow, Asuransi Sinar Mas (ASM) Bukukan Premi Bruto Rp2,54 Triliun

PT Asuransi Sinar Mas membukukan premi bruto hingga Rp2,54 triliun per April 2015, atau tumbuh 4% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Sinar Mas berencana untuk menggenjot kontribusi asuransi kebakaran/properti pada tahun ini. /Bisnis.com
Sinar Mas berencana untuk menggenjot kontribusi asuransi kebakaran/properti pada tahun ini. /Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA--PT Asuransi Sinar Mas membukukan premi bruto hingga Rp2,54 triliun per April 2015, atau tumbuh 4% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Menurut Direktur Keuangan Asuransi Sinar Mas (ASM) Dumasi M.M. Samosir, tipisnya kenaikan premi bruto disebabnya penurunan tajam di segmen asuransi kesehatan dan kendaraan bermotor.

“Penurunan itu masih dikompensasi oleh kenaikan di asuransi rekayasa dan marine hull. Tapi, dua lini yang turun itu [kesehatan dan kendaraan bermotor] adalah penyumbang premi terbesar ASM,” katanya di Jakarta, seperti dikutip Bisnis.com, Sabtu (6/6/2015).

Per kuartal April tahun ini, komposisi terbesar masih dipegang oleh asuransi kebakaran 53%, asuransi kesehatan 13%, dan kendaraan bermotor 18%. Komposisinya juga tercatat tidak berubah pada tahun lalu.

“Asuransi kesehatan dan kendaraan bermotor turun tajam sepanjang Januari-April 2015. Khusus di asuransi kesehatan, ada beberapa klien kami yang tidak melanjutkan karena Badan Penyelenggara Jaminan Sosial [BPJS] Kesehatan atau berpindah ke perusahaan asuransi lainnya,” tekannya.

Seperti diketahui, industri asuransi kesehatan memang sempat mencatatkan penurunan pada tahun lalu, dan berlanjut sampai kuartal awal tahun ini akibat pemberlakuan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang dikelola BPJS Kesehatan.

Tidak hanya itu, pada saat yang sama, Gabungan Industri Kendaraan Bermotor(Gaikindo) melansir penjualan mobil secara wholesales pada kuartal I/2015 hanya menyentuh 282.342 unit.

Penjualan pada kuartal I/2015 itu terpangkas 14,05% dari periode yang sama tahun lalu yang mencapai 328.500 unit.

Pada tahun ini, ASM berambisi untuk memompa perolehan premi bruto menjadi Rp5,1 triliun, atau tumbuh 10%. Target tersebut dinilainya cukup realistis dengan mempertimbangkan keadaan ekonomi Indonesia yang melambat.

“Kami membidik pertumbuhan cukup agresif dari lini asuransi engineering, bonding, dan marine. Tahun lalu saja, pertumbuhan asuransi engineering mencapai 143% dari Rp30,4 miliar menjadi Rp74 miliar,” katanya.

Selain itu, Sinar Mas berencana untuk menggenjot kontribusi asuransi kebakaran/properti pada tahun ini. “Klaimnya tidak banyak. Apalagi, kami akan menggelar pelatihan terkait asuransi kebakaran/properti, terutama terkait dengan sistem underwriting yang holistik,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper