Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Internasional Indonesia Tbk menargetkan pertumbuhan kredit di segmen mikro hingga dua kali lipat atau 100%.
Taswin Zakaria, Presiden Direktur BII, mengatakan perseroan mulai merambah segmen mikro 2014 melalui unit PIJAR (Pilihan Bijak Mitra Usaha).
"Kami fokus pada komunitas dan nasabah mikro kami menajdi financial supplu chain mechanism dari segmen SME dan komersial," ujarnya kepada Bisnis.com.
Menurut Taswin, dalam setahun beroperasi unit mikro BII sudah mencapai titik impas. Bahkan, di kuartal I 2015 unit mikro BII sudah mendulang untung. Adapun, outstanding kredit mikro BII mencapai lebih dari Rp1 triliun.
Taswin mengakui, persaingan di segmen mikro cukup ketat, terlebih beberapa bank sebelumnya sudah terjun di segmen ini menyusul PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. Dia mengatakan, plafon kredit yang diberikan perseroan cukup tinggi dibandingkan dengan bank lain, sekitar Rp50 juta.
"Awanya Rp300 juta, tapi plafon terus turun," katanya.
Berdasarkan ketarangan dari website perseroan, fasilitas pinjaman kredit mikro paling rendah mencapai Rp5 juta. Selain penyaluran kredit, BII juga menjadikan unit mikro sebagai channel penghimpunan dana pihak ketiga.