Bisnis.com, JAKARTA -- PT Bank Commonwealth tengah mengkaji untuk menerbitkan kembali negotiable certificate deposit (NCD) atau sertifikat deposito guna mendiversifikasi sumber pendanaan.
Rian Kaslan, EVP Head of Wealth Management and Business Strategy Bank Commonwealth, mengatakan perseroan masih mengkaji jumlah sertifikat deposito yang akan diterbitkan. "Kami akan terbitkan sesuai kebutuhan." tukasnya di Jakarta, Selasa (16/6/2015).
Dia menambahkan, sertifikat deposito merupaka instrumen yang cukup menguntungkan bank karena tingkat bunga yang relatif sama dengan deposito. Namun tenor dari instrumen ini lebih panjang dibandingkan deposito. "Tapi tetap NCD ini bukan untuk menggantikan DPK," katanya.
Di sisi lain, Rian menyebut, penerbitan NCD juga akan lebih menguntungkan bank jika Bank Indonesia merealisasikan rencana perluasan definisi simpanan. Alhasil, portofolio sertifikat deposito ke depan bisa digolongkan sebagai simpanan sehingga perhitungan loan to deposit ratio (LDR) bisa lebih longgar.
Sebelumnya, Bank Commonwealth telah menerbitkan sertifikat deposito dalam beberapa tahap. Jumlah seritifkat deposito yang akan jatuh tempo hingga akhir 2015 mencapai Rp1,405 triliun sedangkan jumlah yang akan jatuh tempo tahun depan mencapai Rp420 miliar.