Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bunga Deposito Merangkak Naik, Intip Kondisinya di BCA hingga Bank Mandiri

Suku bunga simpanan seperti deposito di perbankan tercatat masih merangkak naik sepanjang 2023. Lantas bagaimana kondisi di Bank Mandiri hingga BCA.
Ilustrasi deposito./JIBI-Nurul Hidayat
Ilustrasi deposito./JIBI-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA — Suku bunga simpanan seperti deposito di perbankan tercatat masih merangkak naik sepanjang 2023, meskipun Bank Indonesia (BI) telah menerapkan penurunan suku bunga acuannya. Lantas, bagaimana kondisi di bank-bank jumbo seperti PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI)?

Mengacu laporan Perkembangan Pasar Keuangan yang dirilis Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), suku bunga simpanan perbankan masih berada dalam tren meningkat di tengah kondisi likuiditas yang memadai, salah satunya didukung oleh penerbitan Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI) sejak September 2023. 

Rata-rata tingkat bunga deposito rupiah seluruh bank naik 7 basis poin (bps) ke level 4,04% dibandingkan bulan sebelumnya atau secara bulanan (Month-on-Month/MoM). Sepanjang tahun berjalan (year to date/ytd), suku bunga deposito rupiah perbankan naik 33 bps.

LPS mencatat kenaikan suku bunga deposito itu terjadi seiring dengan kenaikan suku bunga acuan dan upaya bank dalam menjaga pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK). 

"Suku bunga simpanan rupiah potensial meningkat sejalan dengan kenaikan BI7DRR pada Oktober 2023 dan kebutuhan likuiditas menjelang akhir tahun," tulis LPS dalam laporannya dikutip Bisnis pada Minggu (31/12/2023).

Meski begitu, BI telah menahan suku bunga acuannya di level 6% dalam dua bulan beruntun dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI pada November 2023 dan Desember 2023.

Bagaimana kondisi suku bunga deposito di bank jumbo sepanjang 2023?

Mengikuti arah industri, bank-bank jumbo seperti BCA dan Bank Mandiri pun mencatatkan kenaikan rata-rata tingkat bunga deposito rupiahnya. Per November 2023, rata-rata tingkat bunga deposito di kelompok bank dengan modal inti (KBMI) IV mencapai 3,12%, naik 4 bps secara bulanan atau dibandingkan posisi suku bunga deposito di Oktober 2023, 3,08%.

Sementara, rata-rata tingkat bunga deposito di KBMI IV itu naik 69 bps sepanjang tahun berjalan, atau dibandingkan Desember 2022 yang masih di level 2,43%.

Bank-bank jumbo memang telah mengerek suku bunga simpanan mereka pada tahun ini. Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja mengatakan dengan adanya peningkatan suku bunga acuan BI baru-baru ini, bank pun langsung menjalankan sejumlah upaya penghitungan rata-rata untuk rencana penyesuaian suku bunga kredit dan simpanan. 

"Pada deposito, biasanya saat naik BI rate diikuti kenaikan deposito, tapi itu kalau dibutuhkan dana dan kalau LPS ada penyesuaian limit yang dijamin," ujar Jahja dalam konferensi pers paparan kinerja kuartal III/2023 pada Oktober lalu (19/10/2023).

Executive Vice President Corporate Communication & Social Responsibility BCA Hera F. Haryn mengatakan BCA sendiri telah menyesuaikan suku bunga deposito rupiah sebanyak tiga kali secara bertahap sejak Januari 2023.

"Secara keseluruhan, saat ini suku bunga deposito rupiah bervariasi di kisaran 2% hingga 4% sesuai dengan tenor yang diambil," kata Hera kepada Bisnis.

Mengacu data dari laman resminya, per 14 November 2023 BCA menawarkan suku bunga deposito rupiah paling rendah di level 2%, yakni pada jangka waktu 12 bulan. Adapun, suku bunga deposito rupiah tertinggi adalah 3,75% pada jangka waktu 3 bulan.

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) pun secara periodik melakukan review suku bunga secara berkala. "Khusus untuk suku bunga deposito, sepanjang 2023 ini BRI telah melakukan penyesuaian bervariasi antara 25-125 bps untuk deposito rupiah ataupun valas [valuta asing]," kata Corporate Secretary BRI Agustya Hendy Bernadi kepada Bisnis.

BRI menerapkan tingkat suku bunga deposito rupiah terendah di level 2,25% yakni pada jangka waktu 1 bulan mengacu laman resminya. Lalu, suku bunga deposito rupiah tertinggi di BRI sebesar 4% pada nominal simpanan di atas Rp100 juta dengan jangka waktu 3 bulan. 

Melansir dari situs resminya, Bank Mandiri menerapkan suku bunga deposito rupiah yang tidak berubah sejak November 2022, di mana suku bunga terendah yakni 2,24% pada jangka waktu 1 bulan. Kemudian, suku bunga deposito rupiah tertinggi yakni 2,5% pada jangka waktu 12 bulan.

Lalu, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) menerapkan suku bunga deposito rupiah terendah pada level 2,25% untuk jangka 3 bulan. BNI juga menerapkan suku bunga deposito rupiah di level 2,75% untuk jangka waktu 6 bulan. Lalu, suku bunga deposito tertinggi di level 3% untuk jangka waktu 12 bulan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Pandu Gumilar
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper