Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jelang Lebaran, Gadai Mandiri Syariah Meningkat 20%

PT Bank Syariah Mandiri menawarkan promo khusus selama bulan ramadhan dengan memberikan sembako pada setiap transaksi gadai yang dilakukan. Kegiatan rutin tersebut ternyata mampu mendongkrak omzet gadai hingga 20%.
Jajaran Direksi Bank Syariah Mandiri yang dipimpin Direktur Keuangan dan Strategi Agus Dwi Handaya berkunjung ke redaksi Bisnis Indonesia diterima Pemimpin Redaksi Arif Budisusilo, Senin (23 Feb)/Bayu Widagdo
Jajaran Direksi Bank Syariah Mandiri yang dipimpin Direktur Keuangan dan Strategi Agus Dwi Handaya berkunjung ke redaksi Bisnis Indonesia diterima Pemimpin Redaksi Arif Budisusilo, Senin (23 Feb)/Bayu Widagdo

Bisnis.com, MANADO—PT Bank Syariah Mandiri menawarkan promo khusus selama bulan ramadhan dengan memberikan sembako pada setiap transaksi gadai yang dilakukan. Kegiatan rutin tersebut ternyata mampu mendongkrak omzet gadai hingga 20%.

Kepala Kantor Cabang Manado Bank Syariah Mandiri Ahmad Widodo mengatakan selama bulan ramadhan pihaknya memang menawarkan promo tersebut dari tahun ke tahun.

“Untuk nasabah lama memang sudah biasa. Namun, untuk nasabah baru, langkah ini cukup positif. Bahkan, omzet dari gadai naik sekitar 10%-20%,” ujarnya, Selasa (30/6).

Dia mengungkapkan transaksi gadai, khususnya di Kota Manado paling tinggi memang saat menjelang lebaran, natal dan tahun baru, serta libur kenaikan sekolah. Sementara, lanjutnya, pada tahun ini lebaran dan libur kenaikan sekolah datang bersamaan. Untuk itu dia berharap agar transaksi gadai selama periode tersebut bisa memberi hasil yang positif.

Kendati, lanjutnya, transaksi gadai memang berlangsung dalam periode tertentu saja, karena sifatnya yang tidak jangka panjang. “Tetapi outstanding tetap karena periode pelunasan gadai 4 bulan,” katanya.

Menurutnya, nasabah gadai memang memiliki jumlah yang paling besar dibandingkan dengan produk perbankan lainnya. Kini, sudah mencapai 4.500 orang yang tersebar di empat area yakni dua area di Manado, satu di Bitung dan satu di Tomohon.

Khusus untuk wilayah Tomohon baru dioperasikan sejak 1 Juni 2015. Kantor tersebut dikembangkan seiring dengan upaya untuk mendekatkan diri ke nasabah. “Ternyata selama ini nasabah di Manado banyak dari Tomohon sehingga kami memutuskan untuk membuka di sana,” ujarnya.

Ahmad mengharapkan pada pertengahan Juli 2015, Kantor Cabang Pembantu di Tomohon bisa memulai mengoperasikan Unit Mikro untuk mendongkrak kinerja perusahaan. “Saat ini masih dalam proses,” katanya.

Ke depan, lanjutnya, pihaknya juga bakal melakukan ekspansi untuk wilayah Kota Kotamobagu. Pasalnya, dia menilai wilayah tersebut memiliki potensi yang cukup besar tetapi belum dikembangkan. “Rencananya beroperasi tahun depan, tetapi saya masih berharap agar tahun ini bisa dioperasikan,” ujarnya.

Pada Semester II 2015, pihaknya akan memfokuskan pada penghimpunan dana murah melalui menciptakan bisnis model dengan sekolah dan sejumlah instansi meski sampai saat ini masih dalam pembahasan.

Sementara, pada Semester I 2015, kinerja pembiayaan mengalami pertumbuhan antara 10%-15% dibandingkan dengan Kuartal IV 2014. “Pembiayaan memang growth karena sudah settle. [Semester I] sebenarnya bisa tumbuh lebih tinggi karena saat ini sedang proses konsolidasi,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Lukas Hendra TM
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper