Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BII Kaji Tambah Modal Unit Syariah Rp550 Miiliar

PT Bank Internasional Indonesia Tbk tengah menyiapkan rencana penambahan modal untuk unit usaha syariah.nn
BII
BII

Bisnis.com, JAKARTA -- PT Bank Internasional Indonesia Tbk tengah menyiapkan rencana penambahan modal untuk unit usaha syariah.

Herwin Bustaman, Head of Syariah Banking BII, mengatakan jumlah penambahan modal yang akan disiapkan mencapai Rp550 miliar.

"Kami mau maintain CAR [Capital Adequacy Ratio] di level 13%," ujarnya di Gedung Thamrin, Kompleks Bank Indonesia, Kamis (2/7/2015).

Dia menambahkan, perseroan akan mengalokasikan modal untuk unit syariah jika pinjaman luar negeri (PLN) dari induk, yakni Malayan Banking Berhad terserap seluruhnya untuk ekspansi pembiayaan.

Herwin mengatakan, BII telah mendapatkan izin dari Bank Indonesia untuk fasilitas pinjaman sebesar US$300 juta. "Izinnya sudah [diterbitkan] sejak Januari 2014, tinggal kami tarik," tukasnya.

Menurut Herwin, pinjaman sebesar itu akan digunakan guna membiayai beberapa nasabah korporasi besar.

Di segmen korporasi, BII lebih selektif memilih nasabah dengan fokus kepada perusahaan badan usaha milik negara (BUMN).

Herwin menyebut, jika fasilitas pinjaman dari induk terserap seluruhnya untuk pembiayaan, dia mengestimasi pertumbuhan pembiayaan syariah akan melejit.

Hingga Maret 2015, pertumbuhan pembiayaan syariah BII mencapai Rp7,42 triliun atau tumbuh 116%.

Sejalan dengan pertumbuhan kredit, pertumbuhan aset syariah BII juga tumbuh agresif sebesar 110% menjadi Rp8,5 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rivki Maulana
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper