Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

NPL Bank Mandiri di Mataram, 0,91%

Di tengah perlambatan ekonomi, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. area Mataram mencatatkan rasio kredit bermasalah untuk segmen mikro gross di posisi 0,91%. Bagaimana strateginya?
Bank Mandiri,/JIBI
Bank Mandiri,/JIBI
Bisnis.com, SUMBAWA--Di tengah perlambatan ekonomi, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. area Mataram mencatatkan rasio kredit bermasalah untuk segmen mikro gross di posisi 0,91%. Bagaimana strateginya?
Vice President Area Head Mataram Bank Mandiri Putu Apriyanto mengatakan sepanjang paruh pertama tahun ini, porsi penyaluran kredit ke sektor mikro mencapai 50% dari total portofolio pinjaman di wilayah tersebut. Menurutnya, selain mendominasi portofolio kredit di Bank Mandiri area Mataram, sektor mikro pun mencatatkan pertumbuhan tertinggi dengan non-performing loan (NPL) yang jauh di bawah rerata industri.
"Kami tekan NPL dengan pengelolaan harian. Hingga kini NPL mikro gross sebesar 0,91%. Tiap hari kami datangi debitur untuk collect," ujar Putu di Sumbawa, Selasa malam (7/7/2015).
Putu merinci, hingga kini perseroan memiliki sekitar 30 unit mikro di area Mataram. Sementara itu, di area yang sama, emiten berkode saham BMRI ini juga memiliki 34 kantor cabang mikro.
Sementara itu, untuk segmen mikro, Putu menjelaskan Mandiri menawarkan dua produk pinjaman yakni kredit usaha mikro dan kredit serba guna mikro. Adapun, plafon kredit yang di berikan maksimal senilai Rp100 juta.

"Untuk kredit usaha mikro, segmen kami yakni pedagang. Untuk kredit serba guna kami bidik PNS (pegawai negeri sipil)."

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper