Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bisnis Remitansi, BSM Proyeksi Ada Peningkatan Jelang Lebaran

PT Bank Syariah Mandiri memproyeksi adanya peningkatan bisnis pengiriman uang atau remitansi selama bulan puasa dan menjelang hari raya Lebaran.
Karyawan Bank Syariah Mandiri melayani nasabah disalah satu kantor cabang di Jakarta./ Bisnis-Rahmatullah
Karyawan Bank Syariah Mandiri melayani nasabah disalah satu kantor cabang di Jakarta./ Bisnis-Rahmatullah

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Syariah Mandiri memproyeksi adanya peningkatan bisnis pengiriman uang atau remitansi selama bulan puasa dan menjelang hari raya Lebaran.

Direktur Keuangan dan Strategi BSM Agus Dwi Handaya menuturkan pada Ramadan dan menjelang Idulfitri biasanya terdapat peningkatan transaksi pengiriman uang. "Ada peningkatan sebesar 30% - 45% selama menjelang Lebaran," ujarnya di Jakarta.

Sepanjang tahun lalu, fee based income dari layanan remitansi tercatat senilai Rp5,34 miliar atau meningkat dari tahun sebelumnya yang senilai Rp4,19 miliar. Pendapatan dari layanan remitansi ini berkontribusi terhadap total pendapatan fee based income sebesar 0,63%.

Hingga akhir tahun, perseroan menargetkan transaksi remitansi mencapai Rp6 triliun. Adapun data per Mei 2015 mencatat transaksi remitansi perseroan sebanyak 662.000 ribu transaksi.

Saat ini layanan remitansi BSM telah menjangkau negara tetangga, seperti Malaysia, Singapura, Hongkong, dan Brunei Darussalam. Perseroan juga tengah menjajaki untuk memperluas layanan remitansi ke Timur Tengah, Taiwan, Korea Selatan, Jepang, Australia, dan negara penempatan tenaga kerja Indonesia (TKI) lainnya.

"Total untuk sekarang sudah ada 26 lembaga remitansi di berbagai negara dengan ratusan outlet yang bekerjasama dengan BSM," katanya.

Anak usaha PT Bank Mandiri (Persero) Tbk ini memiliki produk Transfer Dana Untuk Indonesia Tercinta (Transfer DUIT) dalam melayani jasa remitansi bagi para TKI yang akan mengirimkan dana ke keluarganya yang berada di Indonesia.

Kiriman dana tersebut dapat dilakukan melalui rekening TKI di bank-bank yang ada di Indonesia secara realtime, maupun kepada keluarga TKI yang tidak memiliki rekening di bank (cash to cash).

Ke depannya, BSM akan memperluas layanan cash to cash diperluas lagi melalui pembayaran di outlet Delima, Pegadaian Alfamart, maupun di toko ritel yang lain.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper