Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian BUMN ingin mengebut penyelesaian sejumlah proyek yang digarap oleh perusahaan milik negara menjadi 2-3 tahun dari rencana semula sekitar 4-5 tahun.
Menteri BUMN Rini Soemarno mengatakan percepatan penyelesaian proyek itu merupakan bagian dari revolusi mental.
“Untuk mengejar keterbelakangan kami di banyak hal, yang sebelumnya dilakukan dengan jangka waktu mungkin 4-5 tahun, sekarang ditekankan dapat selesai 2-3 tahun,” katanya di Kementerian BUMN, Senin (27/7/2015).
Salah satu upaya percepatan penyelesaian proyek itu adalah pemberlakuan kerja 7 hari dalam seminggu dan 2 pembagian waktu kerja (shift) dalam sehari. Rini mengatakan pemerintah terus memantau sejumlah proyek yang digarap oleh BUMN.
“Kalau Menteri PU-Pera mengatakan ritme kita kalau dulu lagunya romantic pop, kalau sekarang lagunya rock n roll. Jadi harus gendangnya lebih cepat, lebih keras, lebih agresif, tapi tentunya saya ingin kembali menekankan bahwa kita harus bekerja dalam rambu-rambu hukum,” katanya. []