Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Semester I/2015: Laba Kimia Farma (KAEF) Melambat

Perusahaan farmasi milik negara, PT Kimia Farma (Persero) Tbk. membukukan perlambatan pertumbuhan laba bersih pada semester I/2015 dibandingkan dengan periode yang sama 2014.

Bisnis.com, JAKARTA--- Perusahaan farmasi milik negara, PT Kimia Farma (Persero) Tbk. membukukan perlambatan pertumbuhan laba bersih pada semester I/2015 dibandingkan dengan periode yang sama 2014.

Berdasarkan laporan keuangan yang dirilis pada Jumat (31/7), emiten berkode saham KAEF itu mengumpulkan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk Rp77,44 miliar pada 6 bulan pertama 2015 atau meningkat 9,73% dibandingkan dengan semester I/2014. Perolehan itu melambat dibandingkan dengan pertumbuhan 65% pada tahun lalu.

Perseroan sendiri membukukan pendapatan Rp2,1 triliun pada semester I/2015 atau tumbuh 11,02% dibandingkan dengan Rp1,89 triliun pada periode yang sama 2014. Pada paruh pertama tahun lalu, pertumbuhan pendapatan sekitar 9%.

 Sekretaris Perusahaan Kimia Farma Farida Astuti mengatakan kontribusi pendapatan paling besar yang dibukukan perusahaan berasal dari obat generik dan ethical. Perolehan laba  perusahaan dianggap sejalan dengan pendapatan yang diperoleh. “Serta adanya efisiensi di beban atau biaya,” katanya ketika dihubungi Bisnis.com, Jumat (31/7/2015).

Pada tahun ini, Kimia Farma menargetkan dapat mengumpulkan pendapatan hingga Rp5,21 triliun atau meningkat sekitar 13%. Mengingat kondisi perekonomian yang tengah melambat, Farida mengatakan pihaknya tengah melakukan peninjauan ulang terkait target yang dibuat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper