Bisnis.com, SEMARANG—PT Asuransi Jiwa Tugu Mandiri menjalin kemitraan melalui kerja sama perlindungan kesehatan bersama dengan PT Bank Perkreditan Rakyat Artha Tanah Mas dan BPR Arto Moro.
Direktur Utama BPR Artha Tanah Mas Loeki Hendrarto yakin kolaborasi bisnis dengan Tugu Mandiri bakal mendorong kinerja dan pertumbuhan bisnis BPR Artha Tanah Mas.
“Melalui kerja sama ini, nasabah BPR Artha Tanah Mas mendapat nilai tambah berupa layanan perlindungan asuransi jiwa terdepan Tugu Mandiri,” ujarnya melalui rilis yang diterima Bisnis, Kamis (20/8/2015).
Direktur Keuangan dan Investasi Tugu Mandiri Daneth Fitrianto mengatakan kerja sama itu meliputi program perlindungan Asuransi Kesehatan Tugu Mandiri TMGroup Health Medicare dan Asuransi Jiwa Kredit (TMCredit Shield) bagi karyawan dan nasabah Artha Tanah Mas juga Arto Moro.
Menurut Daneth, kepercayaan kedua BPR kepada Tugu Mandiri itu cukup strategis dalam membangun citra sekaligus memperluas penawaran produk asuransi jiwa melalui karyawan dan nasabah BPR Artha Tanah Mas.
“Kerja sama ini juga menjadi bagian dari komitmen Tugu Mandiri untuk mengembangkan pasar individu dan meningkatkan kegiatan asuransi di Indonesia,” jelasnya.
Pada kesempatan itu, ditandatangani pula nota kesepahaman antara Tugu Mandiri dengan Perhimpunan Bank Perkreditan Rakyat Indonesia (Perbarindo) Komisariat Semarang terkait pengembangkan bisnis melalui sosialisasi kesehatan keuangan dan pemasaran produk asuransi oleh anggota Perbarindo.
Direktur Utama BPR Arto Moro sekaligus Ketua Perbarindo Semarang Teguh Sumaryono mengatakan pada tahap awal kerja sama, kedua pihak sepakat membantu memenuhi kebutuhan perlindungan dan tabungan masyarakat di wilayah Semarang dan Jawa Tengah melalui produk asuransi kecelakaan.
“Produk asuransi kecelakaan diri yakni Personal Accident dengan premi Rp100.000 sekali bayar untuk masa perlindungan setahun, serta produk Asuransi Jiwa Kredit atau Credit Shield yang menyasar nasabah individu,” jelasnya.
Teguh berharap kesepakatan Perbarindo dengan perusahaan asuransi tersebut mampu mendorong pertumbuhan pemasaran produk baik untuk BPR maupun asuransi jiwa.