Bisnis.com, JAKARTA - PT Asuransi Jasa Tania Tbk. berfokus mengembangkan potensi nasabah yang sudah ada di tengah melambatnya pertumbuhan industri asuransi pada 2015.
Direktur PT Asuransi Jasa Tania Tbk. Ade Zulfikar menjelaskan kinerja perseroan pada paruh pertama tahun ini cukup terdampak minimnya realisasi belanja infrastruktur pemerintah.
Sejalan dengan itu, lanjutnya, belanja sektor swasta juga nampak tersendat sehingga memengaruhi pertumbuhan bisnis.
“Ternyata cukup sangat berdampak pada sektor asuransi. Terutama karena ada beberapa proyek besar, belanja pemerintah ditangguhkan. Pihak swasta juga,” ungkapnya kepada Bisnis.com, Selasa (1/9/2015).
Pada periode tersebut, Ade mengatakan lini bisnis properti berkontribusi hingga 50% dari pendapatan perseroan. Namun, lini bisnis tersebut dinilai tidak bertumbuh signifikan.
Karena itu, pada semester II/2015 perusahaan asuransi dengan kode emiten ASJT itu hanya akan berfokus menjaga nasabah yang sudah ada. ASJT akan berupaya meningkatkan porsi proteksi nasabah yang ada.
“Jadi meski jumlah polis bertahan, kami meningkatkan pendapatan premi. Yang tadinya hanya 5% naik jadi 20%.”
Adapun, dia menambahkan sekitar 20% pendapatan ASJT disokong asuransi engineering.