Bisnis.com, JAKARTA – Unit Usaha Syariah PT Asuransi Adira Dinamika merevisi target klaim akhir tahun menjadi Rp157 miliar atau naik 4,6% dibandingkan dengan target awal.
Bimo Kustoro, Kepala Divisi Syariah Adira Insurance mengatakan perhitungan itu diambil setelah posisi klaim sampai Juli 2015 meningkat 43,3% menjadi Rp43 miliar dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
“Karena sampai Juli kenaikan sudah over sehingga kami prediksikan ada kenaikan hingga akhir tahun, tadinya Rp150 miliar menjadi Rp157 miliar,” katanya seperti dikutip Bisnis, (2/9/2015).
Bimo mengatakan peningkatan klaim sampai Juli diakibatkan perusahaan lebih banyak mencadangkan klaim seiring guna mencapai target premi Rp140 miliar.
“Selain itu, klaim mobil cukup besar. Underwriting surplus hanya Rp1,1 miliar padahal tahun lalu Rp4,2 miliar,” katanya.
Dia mengatakan jumlah klaim asuransi kendaraan bermotor menjadi penyumbang terbesar klaim. Saat ini, porsi asuransi kendaraan bermotor mencapai 70,9% dari total premi.
Selain kendaraan bermotor, portofolio UUS Adira Insurance disumbang oleh asuransi properti, marine health, cargo dan lain sebagainya.
Berdasarkan data Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI), jumlah klaim kendaraan bermotor naik 11,4% menjadi Rp3,9 triliun sampai Juni 2015 year on year.
Bimo mengatakan industri penjualan kendaraan bermotor tengah tertekan namun mayoritas konsumen juga mulai memilik produk syariah sehingga diyakini perusahaan mampu mencapai target premi tahun ini.
Tanny Megah Lestari, Retail Business Process & Service Management Department Head Adira Insurance mengatakan salah satu cara mencapai target dengan terus melakukan inovasi dalam menyediakan produk yang dibutuhkan pelanggan.
Salah satu yang baru diluncurkan adalah produk Autocillin Platinum yakni produk khusus yang dibuat untuk pengendara mobil premium dengan manfaat perlindungan yang lebih maksimal.
“Saat ini baru dipasarkan di Jakarta, kedepan kami akan memperluas jangkauan distribusi produk ini ke seluruh Indonesia dengan kemudahan akses pembelian produk maupun pengajuan klaimnya,” katanya.