Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

SURVEI BI: Pertumbuhan Simpanan Pada Kuartal IV Diproyeksi Melambat

Optimisme pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) industri perbankan pada kuartal IV/2015 diperkirakan masih cukup tinggi, meski melemah dari kuartal sebelumnya.

Bisnis.com, JAKARTA - Optimisme pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) industri perbankan pada kuartal IV/2015 diperkirakan masih cukup tinggi, meski melemah dari kuartal sebelumnya.

Berdasarkan Survei Perbankan yang dipublikasikan Bank Indonesia, indikasi tersebut tercermin dari nilai SBT pertumbuhan kuartalan penghimpunan DPK sebesar 89,8%, lebih rendah dari 93,2% pada kuartal sebelumnya.

Melemahnya pertumbuhan DPK disebabkan oleh perkiraan melambatnya pertumbuhan deposito pada kuartal IV/2015, terutama pada kelompok bank besar.

"Perkiraan terjadinya penurunan suku bunga deposito menjadi faktor utama yang menghambat laju pertumbuhan DPK pada kuartal IV/2015," tulis Bank Indonesia seperti yang dikutip, Senin (12/10/2015).

Pertumbuhan DPK pada Agustus 2015 tercatat sebesar 13,2% (y-o-y), sedangkan pertumbuhan giro, tabungan, dan deposito masing-masing sebesar 23,6%, 4,2% dan 14,4%.

Rerata biaya yang dikeluarkan oleh bank atas dana nasabah yang ditempatkan atau cost of fund (CoF) dalam rupiah pada kuartal IV/2015 diperkirakan sebesar 6,76%, turun 4 basis poin dari kuartal sebelumnya.

Selain itu, biaya dana yang dioperasionalkan oleh perbankan untuk memperoleh pendapatan atau cost of loanable (CoLF) juga diperkirakan turun sebesar 3 bps menjadi 10,36%.

Berdasarkan data Bank Indonesia, suku bunga DPK pada Agustus 2015 tercatat sebesar 4,40% per tahun, turun 6 bps dari Juni 2015.

Sementara itu, suku bunga giro turun sebesar 7% menjadi 1,67% dan suku bunga deposito turun sebesar 16 bps menjadi 7,01%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper