Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BPD DIY Berencana Spin Off Unit Syariah

Meski masih terpantau jauh dari rencana, PT Bank Pembangunan Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta melakukan berbagai persiapan untuk spin off unit usaha syariah (UUS) pada 2023 mendatang.
BPD DIY/Wikipedia
BPD DIY/Wikipedia

Bisnis.com,JAKARTA—Meski masih terpantau jauh dari rencana, PT Bank Pembangunan Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta melakukan berbagai persiapan untuk spin off unit usaha syariah (UUS) pada 2023 mendatang.

Untuk mencapai rencana tersebut, Direktur Utama BPD DIY Bambang Setiawan mengatakan pihaknya mendorong UUS untuk dapat masuk pada segmen bisnis korporasi dan institusi besar.

Menurutnya, UUS BPD DIY diupayakan dapat melakukan penghimpunan dana serta pembiayaan ke segmen bisnis tersebut. Dia menyebut korporasi dan institusi yang disasar, seperti di bidang pendidikan dan sektor lain yang sudah menyatakan tertarik dengan sistem perbankan syariah ini.

“Yang tadinya konvensional sekarang kita alihkan ke syariah. Korporasi yang berniat ke syariah,” ujarnya usai menerima penghargaan UUS terbaik 2015 oleh Infobank, Jumat (16/10/2015).

Sejauh ini, lanjut Bambang, UUS BPD DIY fokus di pembiayaan UMKM pada sektor perdagangan, koperasi, dan kredit pemilikan rumah (KPR). Setelah rencana spin off dilakukan, fokus pembiayaan UUD BPD DIY masih bakal fokus di sektor tersebut, tetapi memasuki segmen bisnis besar pula.

“UMKM tetap jadi fokus. Kemudian ada korporasi dan komersoal, universitas atau bidang pendidikan, koperasi, pengolahan, dan perdagangan. Termasuk sindikasi,” ujarnya.

Selain masuk ke segmen yang besar, Bambang mengatakan pihaknya juga akan mengembangkan core banking system syariah. Meski telah memiliki core banking system syariah sendiri, pihaknya menilai masih perlu melakukan berbagai upaya untuk mengembangkan sistem tersebut.

Kemudian, lanjut Bambang, pihaknya juga bakal mempersiapkan sumber daya manusia yang berkompeten di bidang syariah.

“SDM [Sumber Daya Manusia] syariah kita persiapkan dari sekarang. Meskipun sekarang masih ditempatkan sebagian di konvensional, nanti 2023 bisa ikut ke syariahnya,” ujarnya.

Bambang mengatakan hingga September 2015, UUS BPD DIY telah menyalurkan pembiayaan sekitar Rp317 miliar. Angka ini terus menunjukkan kenaikan dibandingkan Semester I/2015 lalu yang tercatat mencapai Rp314,21 miliar.

Kemudian, Bambang juga mengatakan per September 2015 kemarin aset yang dimiliki UUS BPD DIY mencapai Rp412 miliar. Sementara per Juni lalu, aset UUS BPD DIY mencapai Rp387 miliar. 

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ihda Fadila
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper