Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kredit Bank MNC Melesat di Atas Rata-rata Industri

Hingga kuartal III/2015, penyaluran kredit PT Bank MNC Internasional Tbk mencapai Rp7,2 triliun.n
Direktur Utama Bank MNC Benny Purnomo. /Bisnis.com
Direktur Utama Bank MNC Benny Purnomo. /Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA - Hingga kuartal III/2015, penyaluran kredit PT Bank MNC Internasional Tbk mencapai Rp7,2 triliun.

Presiden Direktur Bank MNC Internasional Benny Purnomo mengatakan jumlah tersebut meningkat sebesar 16% dari posisi akhir Desember 2014 yang senilai Rp6,2 triliun. Kenaikan itu di atas rata-rata industri yang hanya tumbuh di level 10%-11%.

"Pertumbuhan kredit yang diberikan naik 16% pada kuartal III/2015, dari perolehan tahun lalu‎," ujarnya di Jakarta, Rabu (21/10/2015).

Bank MNC ini optimistis target penyaluran kredit sebesar 20% ini tercapai hingga akhir tahun.

"Kondisi ekonomi saat ini belum membaik, tetapi perseroan masih optimistis dapat menyalurkan kredit lebih baik ke depannya," ucapnya.

Porsi kredit hingga kuartal III tahun ini, lanjutnya, disalurkan lebih besar ke kredit korporasi 49%, setelah itu kredit konsumer menyumbang 45%

"Kredit korporasi terjadi penurunan penyaluran dari 55% jadi 49%, kredit konsumer yang meningkat dari 37% menjadi 45%," kata Benny.

Sementara itu, rasio kredit bermasalah atau non performing loan (NPL) bank berkode emiten BABP ini menurun menjadi 3,4% untuk gross dan 2,76% untuk net per kuartal III/2015 dari sebelumnya pada Desember 2014 sebesar 5,88% untuk gross dan 3,86% untuk nett.

"LDR [loan to deposit ratio] juga tetap dijaga di 80%, likuiditas dijaga dengan baik," ucapnya.

Posisi rasio kecukupan modal atau car adequacy ratio (CAR) berada di angka 13,4%, angka ini masih di atas batas ketentuan minimum.

"CAR bank berada di 13,4%, masih di atas ketentuan minimum. Kita akan lakukan rights issue, pertengahan November kalau selesai, semua masuk di akhir tahun posisi akan kuat jadi CAR sekitar 19%-20% di angka Rp1,9 triliun," tutur Benny.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper