Bisnis.com, JAKARTA--- Di tengah perlambatan penjualan semen nasional, perusahaan semen milik negara PT Semen Baturaja (Persero) Tbk. membukukan pertumbuhan kinerja pada kuartal III/2015 yang lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan pada kuartal III/2014.
Berdasarkan laporan keuangan yang dirilis, emiten berkode saham SMBR itu membukukan penjualan Rp1,03 triliun pada kuartal III/2015 atau tumbuh 26,44% dibandingkan dengan Rp817 miliar pada periode yang sama 2014. Pertumbuhan itu lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan 2,77% pada kuartal III/2014.
Perolehan penjualan itu turut mengangkat perolehan laba bersih perusahaan mencapai Rp265 miliar pada kuartal III/2015 atau tumbuh 22,12% dibandingkan dengan Rp217 miliar pada periode yang sama 2014. Pada tahun lalu, pertumbuhan laba tersebut hanya 7,43%.
Sekretaris Perusahaan Semen Baturaja Zulfikri Subli memaparkan pertumbuhan penjualan semen yang dibukukan perseroan sebesar 27% atau sebanyak 1,087 juta ton sepanjang Januari-September 2015 dibandingkan dengan 853.089 ton pada periode yang sama 2014.
Penjualan pada September 2015 sendiri mencapai 162.466 ton atau tumbuh 18% dibandingkan dengan 138.226 ton pada periode yang sama 2014.
Menurutnya, penjualan semen paling banyak berasal dari pasar Sumatera Selatan sebesar 114.597 ton pada 9 bulan tahun ini atau tumbuh 15% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu serta penjualan 45.102 ton di Lampung.
Perseroan yakin dapat membukukan penjualan sebesar 1,5 juta-1,75 juta ton pada akhir tahun ini.