Bisnis.com, JAKARTA--PT Bank Pembanguan Daerah Riau bakal memperbesar porsi kredit ke segmen usaha mikro, kecil, dan menengah pada tahun depan.
Direktur Utama Bank Riau Kepri Irvandi Gustari mengatakan saat ini porsi penyaluran kredit UMKM perseroan sebesar 30% dibandingkan total portofolio. Sedangkan 70% merupakan kredit segmen konsumsi.
"Tahun depan akan kami perbesar porsi UMKM menjadi 50% dari total kredit. Jadi, 50:50 antara kredit produktif dan konsumsi," ujarnya kepada Bisnis.com di Jakarta, Kamis (5/11/2015).
Laporan keuangan perseroan menunjukkan per September 2015 kredit yang disalurkan Bank Riau Kepri senilai Rp13,69 triliun atau tumbuh 11,12% dibandingkan akhir tahun lalu yang senilai Rp12,32 triliun (year to date).
Untuk mempersiapkan tahun depan, Irvandi menyebutkan perseroan berusaha meningkatkan kompetensi para pegawainya. Hal ini disebabkan kompetensi yang diperlukan untuk menyalurkan kredit UMKM sangat berbeda dengan kompetensi yang dibutuhkan untuk menyalurkan kredit konsumer.
Penyeimbangan penyaluran kredit ke sektor produktif dan sektor konsumsi serta peningkatan kompetensi karyawan menjadi salah pilar pengembangan perseroan selain 3 pilar lainnya.
Irvandi menyebut ketiga pilar lainnya adalah penyeimbangan funding atau peningkatan penghimpunan dana pihak ketiga dari masyarakat, peningkatan sistem teknologi informasi, dan pengawasan atau kontrol baik dari sisi luar maupun secara internal.
Adapun, dalam Anugrah Perbankan Indonesia 2015, Bank Riau Kepri mendapatkan penghargaan antara lain peringkat I finance, peringkat II marketing, peringkat III GCG, peringkat III human capital, dan peringkat III IT untuk kategori kelompok bank BUKU II.
Sementara itu, Irvandi mendapatkan penghargaan sebagai The Best Visionary CEO 2015.