Bisnis.com, JAKARTA--- Di tengah perlambatan pertumbuhan ekonomi sepanjang 2015, perusahaan pengelola jalan tol milik negara, PT Jasa Marga (Persero) Tbk. meyakini dapat menggapai pertumbuhan trafik (transaksi kendaraan) sebesar 4,5% sampai akhir 2015.
Berdasarkan laporan berkala milik emiten berkode saham JSMR yang dikutip pada Sabtu (7/11/2015), perusahaan menargetkan dapat mencapai jumlah transaksi sebanyak 1,38 miliar pada tahun ini atau tumbuh 4,5% dibandingkan dengan 1,32 miliar pada 2014.
Dengan pencapaian tersebut, perseroan menargetkan dapat mengumpulkan pendapatan (di luar pendapatan konstruksi) sebanyak Rp7,95 triliun sampai akhir tahun ini atau meningkat 10% dibandingkan dengan Rp7,23 triliun pada 2014.
Berdasarkan laporan keuangan per kuartal III/2015, perseroan membukukan laba bersih Rp961 miliar pada kuartal III/2015 atau turun 9,34% dibandingkan dengan Rp1,06 triliun pada periode yang sama 2014.
Perusahaan juga membukukan penurunan pendapatan sebesar 6,19% pada kuartal III/2015 menjadi Rp6,25 triliun dibandingkan dengan Rp6,67 triliun pada periode yang sama 2014.
Pendapatan perusahaan paling banyak dari pendapatan tol senilai Rp5,13 triliun pada sembilan bulan 2015 atau tumbuh 5,86% dibandingkan dengan Rp4,84 triliun pada periode yang sama 2014.
Sumber pendapatan lainnya yaitu pendapatan konstruksi mengalami penurunan cukup besar yakni 45% menjadi Rp788 miliar pada kuartal III/2015 dibandingkan dengan Rp1,44 triliun pada periode yang sama 2014. Pendapatan lain-lain juga mengalami penurunan sebesar 10,73%.