Bisnis.com, JAKARTA--PT Bank DBS Indonesia memasang kacamata optimistis untuk kinerja pada akhir tahun nanti. Manajemen perusahaan meyakini, DBS Indonesia akan kembali untung setelah selama sembilan bulan merugi.
Vice President Director Bank DBS Indonesia Peter Suwardi mengatakan perusahaan memandang kondisi ekonomi mulai membaik. Penopang utamanya, lanjut dia, yakni adanya stimulus kebijakan yang diluncurkan pemerintah.
Dengan proyeksi positif tersebut, Peter meyakini pada akhir tahun nanti, perusahaan akan kembali menghimpun laba. "Kami harus optimistis dong, akhir tahun laba pasti positif," ujar Peter di Jakarta, Rabu (11/11/2015).
Adapun, dari laporan keuangan perusahaan per September 2015, Bank DBS Indonesia mencatatkan pertumbuhan kredit sebesar 9,81% y-o-y menjadi Rp43,42 triliun dan dana pihak ketiga naik 7,11% y-o-y menjadi Rp42,11 triliun.
Kendati demikian, akibat lonjakan beban operasional selain bunga sebesar 105% y-o-y, per kuartal III/2015, Bank DBS Indonesia menderita rugi bersih yakni Rp178,96 miliar atau terkoreksi 148,89% y-o-y.
