Bisnis.com, JAKARTA -- Bank Kesejahteraan optimis bisa menaikkan laba bersih hingga Rp60 miliar ditahun 2016 ini. Meski dua tahun lalu sempat merugi, namun dengan
catatan laba di 2015 yang mencapai Rp15,4 miliar Bank Kesejahteraan yakin bisa menaikkan laba dengan target dua kali lipat.
Direktur Utama Bank Kesejahteraan, Sasmaya Tuhuleley menyebut Bank Kesejahteraan melihat celah untuk menggarap segmen menengah ke bawah yang masih belum
banyak dilakukan oleh bank-bank besar. Salah satu caranya dengan menyasar koperasi karyawan.
Kita beruntung meski dalam kondisi penurunan aset, kita masih laba. Targetnya tahun ini sekitar Rp600 miliar. Tapi tahun depan akan kita tingkatkan karena saat ini sedang
persiapan infrastruktur, ujar Sasmaya saat ditemui usai meresmikan Sentra Kredit Konsumer Bank Kesejahteraan di Jakarta, Selasa (12/1).
Salah satu kendala yang dicoba pangkas oleh Bank Kesejahteraan adalah minimnya cabang yang dimiliki di daerah-daerah. Untuk itu, Bank Kesejahteraan
berusaha memaksimalkan teknologi informasi serta potensi peran channel dalam mengembangkan bisnisnya.
Cukup besar potensinya, tapi kan masyarakat yang tidak tersentuh banyak di pelosok-pelosok kecamatan. Jadi tanpa cabang, kita susah karena cabang terbatas. Sekarang kita kembangkan teknologi supaya bisa memonitor dan punya standar sendiri, tambah Sasmaya.
Program kerja sama yang saat ini dijalankan oleh Bank Kesejahteraan dengan salah satu penyedia jasa telekomunikasi menggunakan sistem fee per transaction serta sharing fee.
"Nantinya akan dibagi antara kita, koperasi, dan juga perusahaan telekomunikasi. Jadi sama-sama merasakan," ujarnya.
Bank Kesejahteraan Targetkan Laba Bersih Rp60 Miliar Tahun Ini
Bank Kesejahteraan optimistis bisa menaikkan laba bersih hingga Rp60 miliar tahun ini
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Eka Chandra Septarini
Editor : Mia Chitra Dinisari
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
5 jam yang lalu
Setelah GJTL, Giliran Saham ABMM Diborong Lo Kheng Hong
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
39 menit yang lalu