Bisnis.com, JAKARTA - PT Maybank Indonesia Tbk. mencatatkan kenaikan laba bersih sebesar 60,9% atau mencapai Rp1,14 triliun untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2015.
Naiknya keuntungan yang diperoleh oleh Maybank Indonesia dikontribusikan dari perbaikan margin bunga bersih (NIM), peningkatan fee based income, serta penguatan likuiditas.
Presiden Direktur Maybank Indonesia, Taswin Zakaria mengatakan pertumbuhan laba yang signifikan ini merupakan hal yang menggembirakan disaat pertumbuhan ekonomi Indonesia cukup bergejolak pada tahun lalu.
"Perbankan ritel dan perbankan bisnis tetap menjadi tulang punggung kami dalam menghasilkan pendapatan, upaya melakukanreprofilingdanrealligningportofolio korporasi terus diintensifkan selama 2016 untuk memastikan kualitasaset," ujar Taswin saat menyampaikan laporan kinerja tahunan Maybank Indonesia di Jakarta, Selasa (23/2/2016).
Dari sisi aset, bank berkode emiten BNII ini tercatat Rp157,6 triliun. Angka ini meningkat sebesar 9,9% dari tahun sebelumnya yang sebesar Rp143,4 triliun. Begitu pula dengan kredit yang tumbuh 5,9% dari Rp106,3 triliun pada 2014 menjadi Rp112,5 triliun pada 2015.
Untuk penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) BNII tercatat sebesar Rp115,49 triliun. Naik 12,7% dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp102,49 triliun.