Bisnis.com, BALIKPAPAN—Otoritas Jasa Keuangan Kalimantan Timur meminta agar perbankan di provinsi tersebut mengembangkan branchless banking atau laku pandai untuk meningkatkan utilitas dan kesertaan masyarakat.
Kepala Bagian Pengawasan OJK Kaltim Adi Dharma mengatakan saat ini sudah ada empat bank yang menerapkan branchless banking di Kaltim, yakni BPD Kaltim, Bank Rakyat Indonesia, Bank Mandiri, dan BCA.
“Keempat bank ini sudah menjalan program ini ke daerah-daerah yang belum terjangkau bank,” tutur Adi, Kamis (10/3/2016).
Dia berharap agar perbankan buku dua dapat segera menerapkan branchless banking. Selain bermanfaat untuk meningkatkan budaya menabung di bank di kalangan masyarakat, branchless banking dapat membantu kinerja perbankan.
Menurutnya, branchless banking dapat memperluas keterjangkauan bank di Kaltim yang saat ini masih memiliki daerah-daerah yang aksesnya sulit terjangkau oleh perbankan. Sehingga, biaya operasional perbankan pun dapat ditekan.
Saat ini, secara nasional agen branchless banking ditargetkan mencapai 300.000 agen. Dia berharap Kaltim dapat berkontribusi besar dalam pencapaian target itu.
“Jadi keberadaan branchless banking ini juga dapat mendorong penyerapan dana masyarakat yang beredar di daerah-daerah pelosok. Apalagi branchless banking ini dapat menjangkau hingga ke daerah-daerah yang aksesnya sulit,” tutup Adi.