Bisnis.com, BALIKPAPAN - Otoritas Jasa Keuangan Kalimantan Timur melakukan edukasi dan sosialisasi mengenai sistem jasa keuangan kepada sejumlah calon TKI dan petani rumput laut di Nunukan, Kalimantan Utara.
Kegiatan tersebut diselenggarakan pada 28-29 April silam. Kepala OJK Kalimantan Timur Dwi Ariyanto berharap kegiatan tersebut dapat meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai jasa keuangan.
"Berdasar hasil survei nasional literasi keu th 2013 yang dilakukan OJK menunjukkan bajwa masyarakat di daerah yang memahami tentang produk dan layanan jasa keuangan masih rendah hanya 21,84% dengan tingkat inklusi mencapai 59,74%. Kondisi itu yang menjadi tantangan OJK untuk meningkatkan pemahaman masyarakat," jelas Dwi, Minggu (1/5/2016).
Adapun pemilihan lokasi edukasi dan sosialisasi diputuskan dilakukan di Nunukan, sebab wilayah tersebut merupakan pintu masuk dan keluar bagi TKI yang hendak bekerja di Malaysia.
Menurutnya, penting bagi TKI dan petani rumput laut untuk lebih mengenal sistem jasa keuangan agar pengelolaan keuangan peserta lebih baik dan peserta diharapkan tidak menerapkan gaya hidup yang konsumtif.
Lebih lanjut, Dwi mengatakan selain mengedukasi kalangan calon TKI dan petani rumput laut, OJK juga rutin melakukan edukasi kepada kalangan mahasiswa, pelajar, komunitas pedagang, dan pelaku usaha UMKM.
"Respon peserta terhadap edukasi sangat baik. Sejauh ini tidak ada keluhan dari peserta, hanya saja akses mereka terhadap lembaga keuangan masih harus didorong. Demikian juga lembaga keuangan harus mendekat kepada masyarakat yang tinggal di pelosok," ucap Dwi.