Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Valbury Perkuat Bisnis di Jawa Timur

Valbury Group meyakini Jawa Timur mampu memberikan kontribusi yang positif terhadap perkembangan bisnis perusahaan. Hal ini dibuktikan dengan masuknya Valbury ke Kota Surabaya untuk menempatkan kantor perwakilannya.

Bisnis.com, SURABAYA—Valbury Group meyakini Jawa Timur mampu memberikan kontribusi yang positif terhadap perkembangan bisnis perusahaan. Hal ini dibuktikan dengan masuknya Valbury ke Kota Surabaya untuk menempatkan kantor perwakilannya.

Valbury Group di Indonesia terdiri dari Valbury Asia Futures, Valbury Asia Securities, dan Valbury Capital Management. Seluruh perusahaan ini mengklaim dirinya hendak memberikan jasa keuangan terbaik, baik di pasar berjangka maupun pasar modal.

Direktur PT Valbury Asia Securities Benny Andrewijaya memandang Kota Surabaya dan Jawa Timur secara keseluruhan sebagai pasar yang sangat potensial untuk dimasuki. Sebagai wilayah terpotensial  kedua setelah Jakarta, transaksi di Surabaya menyumbang 15% terhadap total transaksi perusahaan.

“Surabaya jadi kota nomor dua terbesar, makanya kami berani ekspansi dengan mendirikan kantor di sini,” ucapnya.

Saat ini jumlah investor Valbury Asia Securities di Jawa Timur ada 800, ini adalah mereka yang tercatat sebagai investor aktif. Pada tahun ini saja di provinsi ini ditargetkan bertambah 200 investor sehingga totalnya mencapai 1.000.

Benny berpendapat target 200 tersebut merupakan angka yang realistis untuk dicapai. Strategi yang ditempuh perusahaan untuk menggaet lebih banyak investor tak lain dengan edukasi. Selain ini dengan cara mengembangkan sistem online trading. “Literasi pasar modal di Jawa Timur sudah cukup baik, harus terus dilakukan literasi,” ucapnya.

Valbury Asia Securities berharap ada peningkatan 4% - 4,5% nilai transaksi tahun ini terdorong dengan penetrasi yang lebih gencar ke Jawa Timur. Saat ini rerata transaksi harian perusahaan mencapai Rp175 miliar – Rp200 miliar.

Sejauh ini perusahaan tetap fokus kepada investor ritel dan institusi. Sekitar 75% investor yang ada sekarang adalah investor ritel dan 25% lainnya institusi. Adapun di Jawa Timur 7,5% institusi, sedangkan ritel sisanya.

PT Valbury Asia Futures diharapkan berada di posisi nomor wahid baik di bursa maupun kliring. “Kami juga mendukung kemajuan industri perdagangan berjangka dan komoditas dengan pertumbuhan nasabah multilateral,” ujar Direktur Utama Valbury Asia Futures Ricky Irawan.

Dia menargetkan pertumbuhan dari sisi pialang untuk nasabahnya pada tahun ini paling tidak 7%. Tapi volumenya tidak bisa dipatok pada level tertentu karena tergantung status mereka, ada yang aktif dan tidak.

Adapun untuk PT Valbury Capital Management seperti biasa akan memasarkan produk-produk reksa dana dan KPD. Presiden Direktur PT Valbury Capital Management Julius V. Sihombing menargetkan dana kelolaan nasabah di Surabaya Rp50 miliar – Rp100 miliar sampai dengan penghujung 2016.

“Kami yakin karena Surabaya adalah kota industri jadi membutuhkan investasi cukup besar. Kami akan coba fokus pula ke reksa dana berbasis proyek,” ucapnya.

Saat ini produk reksa dana favorit di Valbury Capital Management adalah Valbury Balance 1. Dana kelolaan produk ini secara nasional sekitar Rp50 milliar, di Surabaya yang terkumpul dinyatakan belum banyak tetapi tak disebutkan besarannya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dini Hariyanti
Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper