Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BPD DIY Dukung Langkah TPID Kota Yogyakarta Tekan Inflasi

PT Bank Pembangunan Daerah atau BPD DIY mendukung langkah TPID Kota Yogyakarta dalam peluncuran Kios Operasi Pasar Segoro Amarto di Kota Yogyakarta, guna menekan angka inflasi serta memenuhi kebutuhan pokok masyarakat setempat.
BPD DIY/Wikipedia
BPD DIY/Wikipedia

 

Bisnis.com, YOGYAKARTA - PT Bank Pembangunan Daerah atau BPD DIY mendukung langkah TPID Kota Yogyakarta dalam peluncuran Kios Operasi Pasar Segoro Amarto di Kota Yogyakarta, guna menekan angka inflasi serta memenuhi kebutuhan pokok masyarakat setempat.

Peluncuran kios itu melibatkan Tim Pengendalian Inflasi Daerah Kota Yogyakarta, Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta bersama-sama dengan Bank Indonesia Perwakilan DIY, Perum Bulog Divisi Regional (Divre) DIY serta PT Bank BPD DIY.

Kios Operasi Pasar itu diklaim sebagai satu-satunya kios pertama kali di Indonesia yang menyajikan kebutuhan pokok. Untuk sementara, kios tersebut beroperasi hanya pada Sabtu dan Minggu selama tiga tahun ke depan dan menyediakan beras, minyak goreng dan gula pasir.

Namun tidak menutup kemungkinan akan dibuka setiap hari dengan penyediaan barang yang lebih beragam. Barang kebutuhan pokok yang ada di kios tersebut sepenuhnya disediakan oleh Bulog Divre DIY sedangkan operasional dan pemasarannya dilakukan oleh Bank BPD DIY dan BI.

Direktur Pemasaran Bank BPD DIY Bambang Kuncoro menyampaikan bahwa Bank BPD DIY sangat mendukung kerja sama peluncuran kios tersebut.

“Bank BPD DIY sebagai bank-nya masyarakat Jogja akan sangat mendukung program-program yang sifatnya memajukan dan menyejahterakan rakyat, khususnya di DIY,” ungkapnya, Kamis (16/6/2016).

Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti menyampaikan pembukaan kios tersebut sudah direncanakan satu tahun yang lalu namun baru terealisasi tahun ini.

Sebagai langkah awal, Kios Segoro Amarto telah menjual daging dalam Ramadan ini dengan harga standar sehingga masyarakat turut senang dengan hadirnya kios itu. Dia menegaskan bahwa adanya kios operasi pasar ini tidak akan merebut konsumen dari pedagang pasar karena hakekat utamanya adalah untuk pengendalian harga komoditas pokok.

“Kios ini bukan untuk menyaingi para pedagang lainnya juga bukan tempat untuk kulakan, akan tetapi sebagai tempat referensi harga bahan kebutuhan pokok” terangnya.

Kerja sama tersebut ditandai dengan ditandatanganinya Berita Acara Koordinasi yang dilakukan oleh Walikota Yogyakarta, Haryadi Suyuti, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia DIY, Arif Budi Santoso, KepalaPerum Bulog Divre DIY, M. Sigit Tedjo Mulyono dan Direktur Pemasaran Bank BPD DIY, Bambang Kuncoro di Balaikota Yogyakarta pada awal Mei lalu.

Pemkot Yogyakarta juga menyediakan sarana pendukung di Pasar Beringharjo. Kios tersebut oleh Perum Bulog Divre DIY nantinya dimanfaatkan untuk menggelar operasi pasar yang didukung oleh BI dan Bank BPD DIY.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Muhammad Khamdi

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper