Bisnis.com, JAKARTA-PT Bank Pundi Indonesia Tbk. melakukan pengurangan jumlah karyawan untuk meningkatkan efisiensinya.
Direktur Keuangan Bank Pundi Maximianus Puguh Djiwanto mengatakan sejak akhir tahun lalu pihaknya sudah melakukan pengurangan karyawan sebanyak 300 orang.
"Tahun ini kami memang fokus untuk memperbaiki kualitas. Makanya beban operasional kami kurangi," ujarnya usai pemaparan publik di Jakarta, Senin (11/7/2016).
Selain karyawan, Bank Pundi juga mengurangi jumlah kantor cabangnya. Pada Desember 2015, kantor cabang bank yang fokus di kredit mikro ini sebanyak 197. Di kuartal I tahun ini berkurang menjadi 169 dan per Juni 2016 menjadi 160.
Nantinya kantor cabang yang dikurangi tersebut akan dimerger dengan cabang terdekat.
Sejak tahun lalu, aset Pundi terus merosot dari Rp5,9 triliun pada Desember 2015 menjadi Rp4,59 triliun per Maret 2016.
Begitu pula dengan kerugian yang dialami. Secara year to date (y-t-d), Pundi mengalami kerugian dari Rp331 miliar di Desember 2015 menjadi Rp80 miliar di Maret 2016. Sementara rasio Beban Operasional terhadap Pendapatan Operasioal (BOPO) naik dari 134% (y-t-d) menjadi 159 (y-t-d).
Maximianus mengatakan kenaikan BOPO disebabkan oleh turunnya pendapatan bunga bank dan outstanding kredit yang terus merosot.