Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

OJK: Kredit Macet Bank Perkreditan Rakyat di Jateng Meningkat

Kredit macet atau nonperforming loan (NPL) Bank Perkreditan Rakyat (BPR) di Jawa Tengah dinyatakan meningkat.
Layanan di sebuah BPR/Ilustrasi-Antara
Layanan di sebuah BPR/Ilustrasi-Antara

Bisnis.com, SEMARANG - Kredit macet atau nonperforming loan (NPL) Bank Perkreditan Rakyat (BPR) di Jawa Tengah dinyatakan meningkat.

"Jika pada semester I tahun lalu NPL sebesar 6,58% saat ini meningkat menjadi 6,85% pada periode yang sama," kata Kepala OJK Kantor Regional III Jawa Tengah-DIY Panca Hadi Suryatno di Semarang, Jumat (26/8/2016).

Dengan peningkatan tersebut pihaknya kembali mengingatkan kepada BPR untuk segera menurunkan NPL, paling tidak bisa di bawah 5%. "Bagi kami yang bertindak sebagai otoritas pengawasan, mengawalnya harus semakin ketat. Perlu ada perhatian di sini," katanya.

Dia mengatakan NPL BPR secara nasional sebesar 6,53%. Artinya, NPL BPR di Jawa Tengah lebih tinggi dibandingkan dengan nasional. "Sebetulnya tidak banyak BPR yang mengalami kesulitan tetapi mau tidak mau semua BPR harus ikut berperan dalam penurunan NPL," katanya.

Sementara itu, akibat kreditnya bermasalah sebagian BPR terpaksa mengurangi ekspansi kredit. Dikatakan, kredit yang sudah disalurkan permasalahannya semakin besar. "Di satu sisi pembaginya tidak bertambah tetapi yang dibagi semakin besar. Ini yang perlu diperhatikan, jadi ada penurunan kualitas NPL sebesar 0,27%," katanya.

Meski tidak menyampaikan secara rinci, dia mengakui NPL lebih banyak berasal dari kredit produktif dibandingkan konsumtif. Menurut dia, kredit konsumtif cenderung lebih aman karena menerapkan sistem potong gaji.

"Biasanya kredit konsumtif ini untuk PNS atau karyawan yang memang penghasilannya tetap, berbeda dengan produktif yang penghasilannya tidak tetap," katanya.

Meski demikian, pihaknya terus mendorong BPR untuk tetap menyalurkan kredit produktif ke skala mikro. "Kami menilai efeknya akan besar. Selama ada usahanya, kalau usaha semakin berkembang otomatis penghasilan si debitur akan semakin meningkat. Dampaknya akan kelihatan," katanya.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper