Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

LPS RATE TURUN, Bank BPD Segera Turunkan Bunga Deposito

Sekjen Asosiasi Bank Pembangunan Daerah (Asbanda) Edie Rizliyanto menyatakan penurunan suku bunga deposito di bank-bank pembangunan daerah akan langsung mengikuti penurunan LPS rate. Besarannya kemungkinan sama seperti turunnya tingkat bunga penjaminan rupiah di bank umum sebesar 50 basis poin.
/Ilustrasi
/Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA - Sekjen Asosiasi Bank Pembangunan Daerah (Asbanda) Edie Rizliyanto menyatakan penurunan suku bunga deposito di bank-bank pembangunan daerah akan langsung mengikuti penurunan LPS rate. Besarannya kemungkinan sama seperti turunnya tingkat bunga penjaminan rupiah di bank umum sebesar 50 basis poin.

Sejalan dengan bunga deposito yang turun mengikuti LPS rate, diakui Eddie, memang ada kemungkinan nasabah beralih ke instrumen lain dengan yield lebih tinggi. Tapi, imbuhnya, agaknya deposito bakal tetap menjadi instrumen investasi paling dicari.

“Biasanya kalau suku bunga deposito dampaknya langsung tetapi transmisinya ke suku bunga kredit belakangan karena suku bunga kredit acuannya bukan ke LPS rate,” tutur Edie kepada Bisnis.com.

Khusus untuk suku bunga kredit penurunannya perlu mempertimbangkan aspek lain, bukan semata LPS rate. Salah satu yang disebutkan Eddie adalah biaya dana. Adapun bagi bank kecil pergerakan bunga kredit ini relatif mengikuti arah jalan yang ditempuh bank-bank besar.

Di sisi lain, Asbanda menyatakan kondisi likuiditas BPD secara umum sejalan dengan asumsi LPS, yakni memadai. “Sampai akhir tahunpun prospeknya bagus, khususnya BPS kan memang ada siklusnya seperti ketika ada kucuran dana dari pemerintah,” ucap Edie.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dini Hariyanti
Editor : Fatkhul Maskur

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper