Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kerjasama Pembiayaan untuk Jalan Tol, Bank Muamalat Gandeng ASBANDA

Bank Muamalat dengan Asosiasi Bank Pembangunan Daerah (ASBANDA) menjalin kerjasama sindikasi pembiayaan untuk pembangunan Jalan Tol Soreang - Pasir Koja (Soroja), yang akan dikelola oleh PT Citra Marga Lintas Jabar (CMLJ).

Bisnis.com, JAKARTA— Bank Muamalat dengan Asosiasi Bank Pembangunan Daerah (ASBANDA) menjalin kerjasama sindikasi pembiayaan untuk pembangunan Jalan Tol Soreang - Pasir Koja (Soroja), yang akan dikelola oleh PT Citra Marga Lintas Jabar (CMLJ).

Pembiayaan sindikasi pembangunan jalan tol ini memiliki total plafon pembiayaan sejumlah Rp834 miliar. Adapun, kerjasama sindikasi tersebut akan menggunakan skema murabahah, di mana Bank Muamalat Indonesia bersama Bank Pembangunan Daerah (BPD) Jawa Tengah Unit Usaha Syariah (UUS) bertindak sebagaiMandated Lead Arranger (MLA).

Presiden Direktur Bank Muamalat Indonesia Endy Abdurrahman mengatakan pembiayaan sindikasi bank syariah untuk Jalan Tol Soreang–Pasir Koja ini merupakan pembiayaan sindikasi proyek jalan tol pertama di Indonesia yang sepenuhnya dibiayai oleh bank syariah.

Menurutnya, pembiayaan sindikasi ini merupakan bentuk nyata dukungan perbankan syariah terhadap program–program pemerintah, seperti pembangunan infrastruktur jalan tol. Pembangunan jalan tol ini akan memberikan dampak luas, terutama bagi perkembangan ekonomi.

“Selain mempunyai prospek ekonomi potensial di Indonesia, investasi pembangunan jalan tol menjadi bagian dari agenda prioritas pemerintah yaitu untuk mendukung konektivitas,” katanya dalam keterangan resmi, Kamis (22/9/2016).

Oleh sebab itu, lanjutnya, diperlukan adanya sinergi yang kuat antara pemerintah, pelaku usaha (BUMN dan swasta) dan tentunya perbankan, agar dapat memberikan dampak positif yang lebih luas lagi, terutama bagi perkembangan ekonomi.

Corporate Banking Director Bank Muamalat Indonesia Indra Y. Sugiarto optimitiss dengan dilaksanakannya kerjasama sindikasi ini. Selain itu, pihaknya juga berencana melakukan arranging sindikasi dan club deal di beberapa lini bisnis agro industry,consumer goodsproperty dan sektor energi listrik.

Kerjasama tersebut merupakan salah satu strategi perusahaan agar dapat memenuhi target pembiayaan korporasi, yang ditargetkan dapat tumbuh 7%-9% di sepanjang tahun.

Proyek pembangunan Jalan Tol Soroja diharapkan dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi, khususnya di daerah Soreang, Jawa Barat, serta dapat mendukung tujuan wisata alam dan agrowisata Kabupaten Bandung.

PT CMLJ dibentuk oleh konsorsium PT Citra Marga Nusaphala Persada, Tbk (CMNP) sebesar 65%, PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 25%, dan PT Jasa Sarana 10%. Pekerjaan konstruksi seksi 1 & 2 akan dilakukan oleh PT Wijaya Karya dan seksi 3 akan dikerjakan oleh KSO PT Girder Indonesia (anak usaha PT Citra Marga Nusaphala Persada, Tbk (CMNP)) dan PT Jabar Bumi Konstruksi (anak usaha PT Jasa Sarana). Saat ini, progress Jalan Tol Soroja telah melalui 96% proses pembebasan lahan dan 40% proses pembangunan fisik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Riendy Astria
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper