Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bank Jateng Berikan Suku Bunga Rendah Pada 100 Nasabah

PT Bank Pembangunan Daerah atau Bank Jateng memberikan apresiasi kepada 100 nasabah usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) untuk mendapatkan penurunan suku bunga dari double digit menjadi single digit, agar lebih mampu memperkuat basis usahanya.
Ilustrasi
Ilustrasi

Bisnis.com, SEMARANG - PT Bank Pembangunan Daerah atau Bank Jateng memberikan apresiasi kepada 100 nasabah usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) untuk mendapatkan penurunan suku bunga dari double digit menjadi single digit, agar lebih mampu memperkuat basis usahanya.

Bank Jateng melakukan penurunan suku bunga untuk kredit usaha produktif dari minimal 11,5% menjadi 9,95% untuk segmen UMKM dengan maksimum kredit di bawah Rp5 miliar. Untuk nasabah tertentu bahkan diberikan bunga 9,45%.

Direktur Utama Bank Jateng Supriyatno mengatakan keberadaan UMKM yang strategis tersebut, mendorong perseroan terus melakukan pemberdayaan agar sektor usaha bagi wong cilik di wilayah berpenduduk 35 juta jiwa itu semakin berkembang. Oleh karena itu, langkah nyata diantaranya dilakukan dengan pemberian kredit dengan suku bunga rendah.

“Gerakan ini dimulai dengan menurunkan bunga yang sementara ini khusus UMKM di bawah Rp5 miliar. Mereka sudah menjadi nasabah 15 tahun, ada kurang lebih 100 nasabah yang kami berikan [penurunan bunga kredit],” terang Supriyatno di sela-sela soft launching Gerakan Suku Bunga Renda di Kantor Gubernuran Provinsi Jateng, Jumat (7/10/2016).

Pertimbangan perseroan memberikan penurunan bunga rendah, katanya, sekaligus sebagai reward kepada nasabah yang selama ini membayar angsuran kredit tanpa ada hambatan.

Langkah berikutnya, imbuh dia, perseroan akan memilih nasabah mana saja yang patut mendapatkan fasilitas suku bunga rendah. Pihaknya akan menggandeng Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk meneliti masa saja nasabah yang dimungkinkan untuk mendapatkan fasilitas bunga rendah tersebut.

“Kami berkomitmen untuk konsentrasi ekonomi kerakyatan. Dengan menurunkan harga pokok produksi melalui penurunan suku bunga, teman-teman UMKM memiliki ruang untuk meningkatkan bisnis dan tenaga kerjanya. Otomatis angka penggangguran berkurang,” paparnya.

Lebih lanjut Supriyatno menerangkan penurunan suku bunga itu merupakan dukungan Bank Jateng terhadap program pemerintah untuk menurunkan bunga pinjaman di bawah 10% atau single digit.

Menurutnya, pemberian kredit dengan bunga rendah sebagai salah satu peran Bank Jateng mempercepat pertumbuhan ekonomi, khususnya bagi pelaku UMKM agar lebih mampu memperkuat basis usahanya.

Supriyatno menerangkan guna mendukung penyaluran kredit dengan bunga rendah tersebut, perseroan akan memberdayakan seluruh jaringan layanan yang mencapai 1.282 unit, di antaranya 40 kantor cabang, 120 kantor cabang pembantu, 158 kantor kas, 301 payment point, 427 ATM, dan 145 layanan syariah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Muhammad Khamdi

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper