Bisnis.com, MANADO - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) gencar melakukan edukasi terhadap masyarakat tentang investasi pasar modal.
Rencananya OJK bersama dengan Bursa Efek Indonesia (BEI) menggelar talkshow di kampus Universitas Manado Tondano Sulawesi Utara Senin (10/10/2016).
Gonthor Ryantori Aziz, Kepala Departemen Pengawasan Pasar Modal 1A OJK mengatakan sosialisasi kepada mahasiswa sangat penting untuk memberi gambaran tentang peluang investasi di sektor ini. Agar memudahkan dalam sosialisasi kali ini, OJK akan menggunakan media permainan kartu.
"Program talkshow di Unima memberi pelatihan dengan media informasi kartu permainan pasar modal. Kami sudah punya media informasi kartu tersebut," katanya dalam acara media gathering di Manado, Sabtu (8/10/2016).
Kepala Perwakilan Bursa Efek Indonesia Manado Fonny The, dalam acara yang sama menyampaikan edukasi tentang investasi pasar modal terus dilakukan. Komunikasi langsung kepada masyarakat dinilai sangat efektif memikat calon investor untuk berinvestasi di berbagai produk sekuritas.
"Sampai Agustus 2016 jumlah investor pasar modal di Sulawesi Utara mencapai 4.888 investor tumbuh 63,53% secara year on year dengan transaksi Rp1,9 triliun tumbuh 228% (YoY)," ujar Fonny.
BEI cabang Manado, katanya, optimistis bisa meraih target transaksi di tanah Minahasa Rp2,052 triliun sampai akhir tahun seiring tumbuhnya minat investor di Manado dan sekitarnya. Untuk program terbaru nasabah ritel diperkenalkan produk
"Yuk Nabung Saham" berupa ajakan kepada masyarakat sebagai calon investor untuk berinvestasi di pasar modal secara rutin.