Bisnis.com, DENPASAR - Penyaluran kredit kepada usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) sektor pertanian dan pariwisata di Bali akan terus didorong oleh Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, Causa Iman Karana, mengatakan hingga saat ini jika dilihat berdasarkan sektor ekonominya, pangsa kredit UMKM terbesar masih didominasi oleh sektor perdagangan dengan share sebesar 60,75% dari keseluruhan pangsa kredit UMKM di Bali.
“Bali sudah terbaik dalam menyalurkan kreditnya kepada UMKM namun masih banyak di sektor perdagangan, sehingga kami dorong ke sektor pertanian dan juga pariwisata. Kami melihat sektor ini besar tetapi pembiayaannya kecil dan hal ini akan kami jembatani dimana masalahnya,” ujarnya di Denpasar, Selasa (25/10/2016).
Menurutnya, sektor pertanian merupakan peluang yang cukup besar karena pertanian di wilayah Bali sendiri pun besar. Pihaknya juga akan bekerja sama dengan pihak-pihak terkait seperti OJK, Dinas Pertanian guna menjembatani hal tersebut.
“Kami juga sudah mengimbau para petani agar mereka menyampaikan permasalahan pokok atas pembiayaan yang dihadapinya mulai dari petani bawang, cabai, beras, maupun peternak sapi. Bahkan mereka juga bisa menyampaikan siklus pembiayaan seperti apa yang diharapkan sehingga lembaga pembiayaan bisa mencari model yang pas bagi mereka,” jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
