Bisnis.com, MAKASSAR - Bank Indonesia mengoperasikan Kas Titipan di Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, untuk memangkas distribusi uang kartal layak edar di daerah tersebut.
Kepala Kantor Perwakilan BI Provinsi Sulsel, Wiwiek S. Widayat, mengemukakan Kas Titipan di Bulukumba tersebut akan menyediakan pasokan uang hingga Rp150 miliar maupun penukaran uang tidak layak edar dari perbankan yang berada dalam cakupan operasional fasilitas anyar bank sentral tersebut.
"Kas Titipan ini juga melayani lima kabupaten lain yang relatif dekat dengan Bulukumba. Lebih efesien dibandingkan dengan ke Makassar yang mebutuhkan sekitar lima hingga enam jam perjalanan darat. Sehingga cukup satu pengiriman, sehingga ongkos operasional perbankan bisa lebih terpangkas," katanya, Kamis (17/11/2016).
Menurutnya, terdapat sembilan bank yang terdaftar sebagai peserta dalam fasilitas Kas Titipan tersebut yang mana secara kumulatif mencakup 30 kantor cabang dan 5 cabang pembantu yang tersebar pada kabupaten cakupan. Adapun untuk perbankan yang menjadi bank pengeloala pada fasilitas tersebut adalah Bank Sulselbar.
Untuk selanjutnya, lanjut Wiwiek, fasilitas serupa direncanakan bakal dibangun di Kabupaten Bone dan ditargetkan bisa terealiasi pada awal tahun depan sehingga lebih memudahkan kegiatan penukaran uang maupun distribusi ke perbankan yang beroperasi di daerah.