Bisnis.com, PALEMBANG -- Zurich Topas Life membidik Palembang sebagai pasar untuk penjualan produk asuransi jiwa dwiguna seiring tingginya potensi di kota itu.
Presiden Direktur ZTL Peter Huber mengatakan pihaknya melihat pertumbuhan ekonomi dan jumlah wirausaha di Palembang terus meningkat setiap tahun.
"Palembang merupakan kota terbesar kedua di Sumatra dan terbesar kelima di Indonesia, makanya kami menjadikan kota ini sebagai salah satu kota utama untuk memasarkan produk baru kami," katanya saat peluncuran produk asuransi jiwa dwiguna Zurich Pro-Fit 8 di Palembang, Kamis (8/12).
Peter mengatakan Zurich Pro-Fit 8 sendiri merupakan produk dwiguna pertama di pasar Indonesia yang menawarkan manfaat ganda berupa jaminan cash back tahunan dan hasil investasi potensial dari penempatan jenis dana investasi unit link.
"Manfaat ganda itu merupakan inovasi kami karena produk asuransi dwiguna kami yang pertama menawarkan manfaat itu ke nasabah di Indonesia," katanya.
Sementara itu, Chief Ageny Officer (CAO) ZTL, Darwin Gunawan, mengatakan Palembang telah berkontribusi cukup baik terhadap pendapatan premi perusahaan.
"Kontribusi Palembang terhadap penjualan produk kami secara umum mencapai 5%--7% pada 2015 lalu," katanya.
Darwin mengatakan pihaknya berharap dengan adanya produk anyar Zurich Pro-Fit 8 bisa mendongkrak kontribusi Palembang terhadap pendapatan perseroan.
Namun demikian, dia melanjutkan, Zurich belum bisa mematok target pertumbuhan maupun pendapatan premi untuk asuransi dwiguna itu di Palembang.
"Kami ingin lihat respon pasar dulu, kami inginnya tahun ini dan tahun depan bisa lebih baik dengan adanya produk baru kami," katanya.
Menurutnya, Zurich masih akan mengandalkan pemasaran melalui agensi yang mana saat ini jumlahnya telah mencapai 3.600 agen yang tersebar di Tanah Air.
Adapun jumlah agen di Palembang sendiri mencapai 70 agen yang diyakini bisa memasarkan produk dengan optimal.
"Kami punya agensi director yang cukup kuat dan didukung tenaga penjual yang profesional," ujarnya.
Dia melanjutkan, sebelumnya ZTL telah meluncurkan produk serupa di kota besar lainnya, yakni Jakarta, Denpasar, Surabaya. Selanjutnya perusahaan juga akan menyasar Balikpapan dan Medan.
Saat ini kata dia, produk itu tersedia untuk nasabah dari usia 15 hari sampai 59 tahun, dengan premi mulai dari Rp10 juta per tahun.
