Bisnis.com, MANADO—Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyatakan kinerja industri keuangan Sulawesi Utara akan membaik pada Tahun Ayam Api, seiring dengan peningkatan stabilitas ekonomi hingga realisasi proyek strategis yang tertahan.
Kepala OJK Sulutgomalut Elyanus Pongsoda mengatakan secara makro tahun depan, harusnya membaik. Dari situ, kinerja perbankan dan IKNB juga meningkat.
“Misalnya di sulut ini, pertumbuhan kredit cuma 6%, kalau kami lihat tahun tahun sebelumnya lebih menarik. Kami lihat situasi ekonomi global juga, tetapi secara domestik kami optimistis lebih bagus,” ujarnya kepada Bisnis.com, Kamis (22/12/2016).
Elyanus menurutrkan untuk Bank Sulutgo, diharapkan juga mengembangkan bisnisnya. Dalam rencana bisnis mereka, kredit targetnya tumbuh 10%. Walaupun OJK, memprediksi sekitar 9% -12% secara nasional.
Tahun ini, pertumbuhan kredit mengalami perlambatan. Selain karena perlambatan ekonomi, kehati-hatian industri juga menjadi faktor penguat. Dihubungi terpisah, bankir Sulut sepakat bahwa 2017 lebih baik.
Kepala Bank Mayapada Manado Steward Kho mengatakan tahun depan pihaknya siap meningkatkan ekspansi bisnis berupa kantor cabang pembantu. Menurutnya, dari tahun sebelumnya kinerjanya terus meningkat.
“Laba kami bertumbuh, maka dari itu akan membangun kantor cabang pembantu untuk meningkatkan kinerja,” ujarnya.
Kepala BCA Manado Felicia Lily mengatakan tahun depan pihaknya mendorong kinerja CASA, yang tahun ini berkontribusi dalam pembentuk dana masyrakat sebesar 70%. “Kami fokus tambah mesin EDC. Kalau diarahkan ke ATM gross-nya terlalu tinggi,” ujarnya.