Bisnis.com, JAKARTA -- Allianz Indonesia menyatakan kesepakaan pemasaran produk bancassurance di Standard Chartered melingkupi produk asuransi umum
Adrian DW., Head of Corporate Communication Allianz Indonesia menuturkan kesepakan kerjasama pemasaran ini diambil oleh kantor regional yakni Allianz Asia Pacific dengan Standard Chartered regional di Asia. Dalam perjanjian ini Indonesia termasuk dalam pasar yang diperjanjikan.
"Kesepakatan ini adalah untuk produk-produk asuransi umum, bukan asuransi jiwa," kata Adrian di Jakarta, Selasa (24/1/2017).
Dia mengatakan produk Allianz yang akan dipasarkan Standard Chartered meliputi asuransi perjalanan, kecelakaan diri, kebakaran hingga kendaraan. Sedangkan nasabah yang disasar untuk menyerap produk Allianz merupakan nasabah retail.
Pemasaran ini mencakup perjanjian selama 15 tahun. Sedangkan pada tahun ini, Standard Chartered akan mulai memasarkan di Hong Kong, Singapore, Malaysia, Indonesia dan China. Allianz memperkirakan pasar asuransi umum akan tumbuh rata-rata 10,8% dalam empat tahun ke depan. Sementara potensi pasar jenis asuransi ini akan mencapai 280 miliar dolar di 2020.
Adrian tidak menjelaskan potensi pasar yang dapat diraup oleh Allianz dari kerjasama strategis ini. Akan tetapi Bloomberg melaporkan selama periode kerjasama Allianz dapat meraup premi minimal 1 miliar dolar.
Lea S. Kusumawijaya, CFO Standard Chartered Indonesia belum menjelaskam pertanyaan dari Bisnis apakah perjanjian ini juga akan melingkupi anak usaha Standard Chartered di Indonesia seperti Bank Permata. Ia mengatakan akan memberikan jawaban tertulis namun sampai berita ini diturunkan konfirmasi belum diterima.
Sementara itu Karen Fawcett, CEO Retail Banking Standard Chartered Bank menyatakan kerjasama ini merupakan perpaduan kemampuan antara Allianz yang memiliki kemampuan asuransi serta Standard Chartered yang mempunyai jaringan distribusi yang luas.