Bisnis.com,JAKARTA—PT Zurich Topas Life meluncurkan produk asuransi tambahan berupa perlindungan kesehatan yaitu Zurich H&S Plus untuk memenuhi peningkatan permintaan nasabah terhadap proteksi kesehatan.
Presiden Direktur Zurich Topas Life Peter Huber mengatakan asuransi tambahan atau rider Zurich H&S plus dipasarkan bersama dengan produk asuransi jiwa berbalut investasi (unit-linked) yaitu Mahacita Protection dan Prestigio.
“Meskipun pertumbuhan asuransi kesehatan di Indonesia masih berada dalam tahap dini, masyarakat sudah mulai menyadari pentingnya asuransi untuk perlindungan diri sendiri maupun keluarga. Hal ini ditandai dengan peningkatan minat terhadap produk asuransi, termasuk asuransi kesehatan,” kata Peter, Kamis (2/2).
Dia mengungkapkan, peluncuran asuransi tambahan yang memberikan proteksi kesehatan dilakukan lantaran survei yang dilakukan Zurich Topas Life kepada nasabah selama periode 2015-2016 menunjukkan peningkatan permintaan nasabah akan pilihan proteksi kesehatan yang lebih luas. Menurutnya, tren kenaikan biaya kesehatan, menyebabkan kebutuhan terhadap perlindungan kesehatan semakin meningkat.
Merujuk data Organisasi Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO) menunjukkan selama 10 tahun terakhir rata-rata biaya kesehatan di Indonesia meningkat sebesar 36% per tahun. “Permintaan terhadap proteksi kesehatan lebih tinggi terjadi di kalangan muda, dengan kisaran usia 21-30 tahun,” ujarnya. Berdasarkan penjelasannya, Zurich H&S Plus menyediakan opsi tambahan limit tahunan dengan perlindungan kesehatan sampai dengan Rp10 miliar.
Selain itu, rider tersebut juga memungkinkan nasabah mengakses proteksi kesehatan dengan cakupan di seluruh dunia dan fasilitas cashless di beberapa negara. Disisi lain, untuk memacu pendapatan premi di tahun ini, Zurich Topas Life akan memacu pemasaran produk melalui saluran bancassurance. Director and Chief Distribution Officer Zurich Topas Life Kumaran Chinan mengatakan sepanjang 2017, kontribusi premi dari saluran bancassurance diperkirakan bisa mencapai 40%.
“Target tersebut meningkat jika dibandingkan kontribusi premi pada tahun lalu yaitu sebesar 37%. Peningkatan kontribusi diharapkan bisa tercapai dengan adanya rencana penambahan mitra bank,” ujarnya.