Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Dinar Indonesia Tbk akan segera berekspansi menggenjot penghimpunan dana murah pada tahun ini melalui penguatan e-channel.
Direktur Utama Bank Dinar Hendra Lie mengatakan pada semester pertama tahun ini, pihaknya akan menjalin kerja sama dengan PT Artajasa Pembayaran Elektronis untuk memperkuat e-channel, yang diharapkan akan mendongkrak jumlah dana tabungan dan giro bisnis.
Penguatan e-channel ini dilakukan seiring dengan rencana perseroan yang akan naik tingkat ke kelompok bank BUKU II.
“Sekarangkan kartu debet baru bisa buat tarik dan transfer, tahun ini akan bisa dipakai untuk pembayaran,” ujarnya, Senin (6/2/2017).
Hingga akhir tahun lalu porsi dana murah di Bank Dinar hanya sekitar 12% dari total dana pihak ketiga yang pada tahun lalu mencapai Rp1,6 triliun.
Pada tahun ini, porsi dana murah ditargetkan akan meningkat sedikitnya hingga 17,5% dari total DPK.
Selain meningkatkan CASA, emiten perbankan yang melantai sejak 2014 lalu itu juga berupaya meningkatkan loan to deposit ratio menjadi 85%, naik dari posisi LDR pada akhir 2015 yang berada pada level 82%.
