Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

FIT & PROPER TEST DK OJK: Ini Program Tirta Segara

Tirta Segara, calon anggota dewan komisioner Otoritas Jasa Keuangan bidang edukasi dan perlindungan konsumen, menawarkan beberapa program untuk mengedukasi dan melindungi konsumen pada uji kelayakan dan kepatuhan di depan komisi XI DPR hari ini Kamis (8/6).
Tirta Segara/Antara
Tirta Segara/Antara

Bisnis.com, JAKARTA – Tirta Segara, calon anggota dewan komisioner Otoritas Jasa Keuangan bidang edukasi dan perlindungan konsumen, menawarkan beberapa program untuk mengedukasi dan melindungi konsumen pada uji kelayakan dan kepatuhan di depan komisi XI DPR hari ini Kamis (8/6).

Tirta memaparkan presentasi yang berjudul Mengembangkan Industri dan Memperkuat Pelrindungan Konsumen Sektor Jasa Keuangan Melalui Sinergi Kebijakan Antar Otoritas, Industri, dan Nasabah.

Ketimpangan anatara kemajuan inovasi produk keuangan dengan tingkat pengetahuan masyarakat dinilai masih cukup lebar.

“Perkembangan teknologi semakin meningkatkan ketimpangan tersebut. Pasalnya, sampai saat ini kurang adanya literasi keuangan, keamanan, dan perlindungan kepada konsumen,” ujarnya dalam paparan uji kelayakan dan kepatuhan di depan komisi XI pada Kamis (8/6).

Selain itu permasalahan lainnya adalah konsumen masih belum terbiasa dengan budaya menabung yang cukup. Untuk itu, demi mengakomodir kebutuhan konsumen, pelaku usaha, dan otoritas diperlukan Arsitektur Sistem Keuangan Indonesia (ASKI)

Selain itu, khusus untuk edukasi perlindungan konsumen dibutuhkan beberapa strategi seperti pencegahan secara prefentif, edukasi, sinergi dengan lembaga lain, sampai perlindungan secara represif sebagai tindak lanjut atas laporan yang masuk.

Untuk itu diperlukan juga lima pilar prinsip perlindungan konsumen, yakni transparansi, keadilan, kehandalan, kerahasiaan, dan penanganan pengaduan maupun penyelesaian permasalahan sengketa.

Dari sisi perbankan, untuk meningkatkan kualitas perlindungan jangka pendek bisa dilakukan dengan pengembangan call center tiga nomor dan bebas pulsa serta dengan branding yang menarik. Secara jangka panjang, menggandeng sekolah dan kementrian pendidikan untuk memasukkan program literasi ke dalam kurikulum sekolah serta diperlukannya buku panduan khusus untuk siswa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper