Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Muamalat Bakal Gelar RUPSLB, Ajukan Nama Pengganti Kukuh Rahardjo

Bank Muamalat akan kembali mengajukan calon untuk mengisi kekosongan kursi Direktur yang tadinya akan diisi oleh Kukuh Rahardjo.
Karyawati beraktivitas di depan kantor cabang PT Bank Muamalat Indonesia Tbk. di Jakarta, Selasa (12/7/2022). Bisnis/Abdurachman
Karyawati beraktivitas di depan kantor cabang PT Bank Muamalat Indonesia Tbk. di Jakarta, Selasa (12/7/2022). Bisnis/Abdurachman

Bisnis.com, JAKARTA — PT Bank Mualamat Indonesia Tbk. akan segera melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) untuk mengajukan nama baru usai Kukuh Rahardjo dinyatakan tidak lolos dalam penilaian kelayakan dan kepatutan (PKK) alias fit and proper test Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Sebagai informasi, Kukuh adalah direktur yang diangkat dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pada 11 Desember 2024. Namun sayangnya, dia gagal dalam PKK tersebut. Oleh sebab itu, Bank Muamalat akan kembali mengajukan calon untuk mengisi kekosongan kursi Direktur yang tadinya akan diisi oleh Kukuh. 

"Hasil PKK Pak Kukuh tidak disetujui OJK," kata Komisaris Bank Muamalat, Andre Mirza Hartawan kepada Bisnis, dikutip Kamis (22/5/2025).

Andre Mirza menyampaikan bahwa Bank Muamalat menghormati keputusan OJK yang tidak memberikan persetujuan atas pengangkatan Bapak Kukuh Rahardjo selaku Direktur Bank Muamalat. "Atas hal ini, kami telah berkonsultasi dan berkoordinasi lebih lanjut dengan pemegang saham pengendali Bank Muamalat, nanti penggantinya di RUPSLB terdekat," tuturnya. 

Adapun, OJK telah memberikan persetujuankepada Sapto Amal Damandari sebagai Komisaris Utama Independen dan Imam Teguh Saptono sebagai Direktur Utama. "Keduanya efektif menjalankan tugas dan tanggung jawab masing-masing sejak 26 Maret 2025," sebutnya. 

Terkait hal ini, manajemen perusahaan menyampaikan bahwa Bank Muamalat akan melanjutkan strategi business refocusing dengan fokus pada segmen ritel konsumer. 

Sebagai informasi, Kukuh Rahardjo lahir pada 24 November 1968 di Jakarta. Dia merupakan jebolan UPN Veteran Yogyakarta, dengan mengambil S1 Pertanian pada 1987-1991. Dia juga memboyong gelar S2 dengan konsentrasi Agricultural Financing di Institut Pertanian Bogor pada 2000-2002. 

Mengusut jejak karirnya, Kukuh pernah menduduki posisi Assistant Vice President di PT. Bank Negara Indonesia (BNI) Persero Tbk. (BBNI) pada 2002 sampai dengan 2010. Tak hanya itu, dia bahkan pernah menjabat sebagai Head Of Consumer Retail walaupun hanya enam bulan. 

Kemudian dirinya bergeser menjadi Executive Vice President (EVP) tahun 2011-2016 di unit usaha syariah dari BNI saat itu. Lalu ia menjadi President Director Bank NTB Syariah pada 2018. 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper