Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank MNC Internasional Tbk. (Bank MNC) memilih strategi berhati-hati dalam memilih debitur kartu kredit, guna menghindari risiko lonjakan kredit bermasalah. Salah satu langkah yang diambil adalah hanya memilih nasabah kartu kredit yang memiliki pendapatan tetap.
Presiden Direktur Bank MNC Benny Purnomo mengatakan secara umum kualitas kredit pada segmen bisnis ini cenderung membaik selama periode Januari-Maret 2017. Hal tersebut terutama dipengaruhi oleh peningkatan penyaluran kredit serta tingkat collection yang membaik.
“Penyebabnya ada dua, yakni jumlah pemakaian yang meningkat dan tingkat collection yang membaik,” ujarnya saat dihubungi Bisnis, Selasa (13/6/2017).
Guna menjaga kualitas kredit, lanjut Benny, pihaknya memilih strategi untuk lebih selektif dalam memilih calon debitur. Perseroan hanya memilih nasabah yang memiliki penghasilan tetap guna menghindari risiko kredit bermasalah.
Selain itu, guna meningkatkan kualitas collection, perseroan bersikap lebih aktif dalam menghubungi nasabah. “Tidak menunggu macet namun mengingatkan sejak saat mau jatuh tempo,” katanya.
Bank MNC menargetkan jumlah kartu kredit bertambah 150% menjadi 200.000 keping pada tahun ini. Dari sisi volume, penyaluran pinjaman kartu kredit diharapkan berkontribusi hingga 10% dari total kredit konsumer.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel